REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Polisi Texas pada Sabtu (15/9) menangkap seorang agen Patroli Perbatasan Amerika Serikat (AS) yang diduga membunuh empat perempuan dalam dua pekan terakhir. Ia juga diduga telah menculik seorang perempuan.
Juan David Ortiz (35 tahun) bekerja untuk Patroli Perbatasan selama satu dekade. Ia ditemukan bersembunyi di tempat parkir Laredo setelah seorang wanita yang ia culik berhasil melarikan diri. Wanita itu angsung melapor ke petugas kepolisian.
"Kami merasa bahwa upaya kami telah mengumpulkan bukti kuat terhadap pembunuh ini. Komunitas kami aman dari pembunuh ini," kata kepala kepolisian daerah itu, Martin Cuellar dalam sebuah pernyataan.
Ia mengatakan Ortiz akan secara resmi didakwa pada pekan depan. Keempat nama korban tidak dipublikasi. Menurut laporan media setempat di Laredo, 150 mil (240 km) barat daya San Antonio, korban merupakan pekerja seks komersial.
Laredo Morning Times melaporkan mayat dua wanita itu ditemukan awal bulan ini di antara negara bagian di barat laut Webb County. Sementara mayat ketiga dan keempat ditemukan di daerah yang sama akhir pekan ini.
Seorang pejabat senior Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP), Andrew Meehan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa agen itu bekerja sama dengan petugas selama proses penyelidikan. Meehan mengatakan, perilaku kriminal oleh karyawan CBP itu tidak dapat ditoleransi. "Belasungkawa tulus kami berikan kepada keluarga dan teman-teman korban," kata Meehan.