Senin 17 Sep 2018 05:02 WIB

Si Merah dan Si Biru Belum Terbendung

Kans Chelsea untuk bertahan lebih lama di puncak klasemen Liga Inggris lebih besar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Juergen Klopp
Foto: EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Juergen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua klub besar Liverpool dan Chelsea meneruskan tren positif sejak awal musim Liga Primer Inggris 2018/2019. The Reds dan the Blues meneruskan catatan sempurna dengan menyampu bersih lima kemenangan.

Liga Inggris pekan kelima diawali dengan big match antara Tottenham Hotspur melawan Liverpool. Pertandingan kedua tim ini menarik disaksikan karena punya gaya main yang hampir sama. Spurs dan Liverpool merupakan dua klub penyumbang pemain terbanyak untuk timnas Inggris di Piala Dunia 2018 kemarin.

Sehingga, penentu kemenangan bergantung pada kejelian antara dua pelatih Maurizio Pochettino melawan Juergen Klopp. Hasilnya duel sengit dimenangkan oleh Klopp. Liverpool membungkus tiga angka dari Wembley dengan kemenangan 2-1.

Liverpool unggul lebih dulu 2-0 berkat gol Gerginio Wijnaldum di menit 39 dan gol Roberto Firmino di menit 54. Spurs hanya membalas satu gol melalui tendangan Erik Lamela di menit 90.

Tambahan poin sempurna itu sempat membawa Liverpool ke puncak klasemen dengan nilai 15. Spurs merupakan ujian pertama buat the Kopp. Empat kemenangan sebelumnya tidak terlalu mengesankan karena direbut dari tim-tim kecil seperti West Ham United, Crystal Palace, Brighton, dan Leicester City.

"Ini kemenangan yang sempurna. Saya tidak mengharapkan bisa menang di sini (Wembley) karena saya tahun itu sulit. Tapi kami mewujudkannya," kata Klopp dikutip dari laman resmi Liverpool, Ahad (16/9).

Kunci kemenangan Liverpool bukan terletak pada gol Wijnaldum dan Firmino. Pelatih asal Jerman itu sukses meredam setiap serangan yang dibangun Pochettino sepanjang laga. Duet Virgil van Dijk dan Joe Gomez di jantung pertahanan Si Merah membuat duo penyerang Spurs Harry Kane dan Lucas Moura kehilangan akal. Bahkan pada satu kesempatan aksi solo Moura mengelabui empat bek Liverpool masih gagal berbuah gol karena adanya kiper Alisson Becker di bawah mistar.

Spurs mendominasi laga dengan catatan 60 persen penguasaan bola. Namun catatan itu tidak efektif dalam menciptakan peluang. Gomez dan van Dijk cerdik menutup setiap celah sehingga tendangan Spurs yang mengarah ke gawang hanya tiga. Sementara Liverpool sukses mencatatkan 10 tendangan mengarah tepat ke bawang. Berkali-kali trio Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane menebar ancaman ke gawang Michel Vorm.

Puncak klasemen pekan ke lima hanya beberapa jam saja dirasakan Liverpool. Klub rival Chelsea juga menyusul lima kemenangan beruntun dengan melumat klub promosi asal Wales Cardiff City 4-0 di Stamford Bridge. Walau poin mereka sama-sama 15, Chelsea lebih berhak atas posisi puncak karena unggul selisih gol dari Liverpool.

photo
Maurizio Sarri

Skuat asuhan Maurizio Sarri nyaris tanpa perlawanan berarti dari tim besutan Neil Warnock. Kemenangan The Blues tercipta lewat hattrick Eden Hazard dan satu gol Willian.

Kans Chelsea untuk bertahan lebih lama di puncak klasemen Liga Inggris lebih besar ketimbang Liverpool. Kegagalan masuk empat besar musim lalu membuat the Blues tidak ambil bagian di Liga Champions musim depan. Tengah pekan ini, Chelsea hanya menghadapi klub Yunani PAOK di Liga Europa. Setelah itu, Si Biru melanjutkan Liga Inggris menghadapi West Ham.

Liverpool punya tantangan yang cukup serius di Liga Champions. Klopp akan berhadapan dengan rekan senegaranya Thomas Tuchel yang melatih Paris Saint-Germain (PSG). The Reds harus menurunkan kekuatan penuh di laga ini walau akan main di kandang sendiri. Sebab PSG diketahui membawa segudang pemain bintang yang haus dengan gelar Liga Champions.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement