Selasa 18 Sep 2018 12:40 WIB

Kuli Proyek Tewas di Tangan Sesama Pemabuk

Pelaku terancam kurungan penjara selama 15 tahun.

Rep: Muslim AR/ Red: Ani Nursalikah
Borgol. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Borgol. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang pemuda dibunuh oleh tiga temannya karena berisik saat mabuk. Ahmad Alijupri, meninggal dunia dalam keadaan mabuk dan mengenaskan setelah dikeroyok oleh temannya yang sama-sama mabuk.

Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno menjelaskan, Ahmad yang bekerja sebagai kuli bangunan di proyek jalan tol itu tak terselamatkan saat dibawa ke Rumah Sakit EMC. Kuli berusia 34 tahun itu meninggal dunia dengan luka penganiayaan disekujur tubuhnya.

Pengeroyokan terhadap korban yang akrab dipanggil Jupri ini bermula saat sore hari, ketika ia menenggak minuman keras merek Rajawali sebanyak lima botol. Jupri mabuk ria bersama tiga orang teman yang baru dia kenal sejak ia bekerja sebagai kuli proyek. Mereka mabuk di Jalan H Ridan RT.02/02 Kelurahan Poris Pelawad, Cipondoh Kota Tangerang.

Sutrisno menerangkan, Jupri mabuk bersama tiga orang lainnya yakni Kijo (45 tahun), Ijul dan Muklis (33). Ketiga orang tersebut adalah warga setempat yang baru saja berkenalan dengan Jupri sejak ia kerja di proyek jalan tol tersebut.