Kamis 20 Sep 2018 16:06 WIB

Cech Ingin Buktikan Masih Layak di Arsenal

Kontrak pemain asal Republik Ceska itu habis pada Juni 2019.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Petr Cech
Foto: EPA/FACUNDO ARRIZABALAGA
Petr Cech

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Arsenal Petr Cech bertekad untuk membuktikan ia masih bisa bertahan di Stadion Emirates beberapa tahun ke depan. Cech sudah memasuki tahun keempat bersama the Gunners sejak pindah dari Chelsea. Kontrak pemain asal Republik Ceska itu habis pada Juni 2019.

"Kontrak saya hanya semusim lagi di Arsenal.  Klub akan memperpanjang tergantung dengan penampilan saya," kata Cech, dikutip dari Sky Sports, Kamis (20/9).

Baca Juga

Cech merasa kemampuan dan kondisi fisiknya masih dapat memberikan kontribusi besar buat Arsenal. Sudah lima pekan Liga Primer Inggris  2018/19 berlangsung, pelatih Unay Emery masih mempercayai Cech di bawah mistar Meriam London.

Tapi, Cech yang sudah berumur 36 tahun sedikit terusik dengan kehadiran kiper yang lebih muda Bernd Leno. Arsenal membeli kiper yang 10 tahun lebih muda dari Cech itu dari Bayer Leverkusen. Leno diberi kontrak selama lima tahun dengan nilai transfer 22,5 juta pounds. 

Awalnya Leno dibeli untuk menggantikan Davide Ospina yang hengkang ke Serie A bersama SSC Napoli. Tapi Cech tetap merasa akan ada hari di mana posisi kiper utama akan direbut Leno cepat atau lambat.

Cech nyaris selalu jadi kiper utama Arsenal sejak menyeberang ke London Utara. Cech telah memenangkan satu Piala FA dan dua Community Shield untuk Gudang Peluru. 

Arsenal mempercayai Cech bukan hanya sebatas karena kemampuannya di bawah mistar. Pemain yang identik dengan pelindung kepala itu punya pengalaman meraih sederet prestasi selama 11 tahun membela  Chelsea. Cech sudah merasakan semua gelar di level klub mulai dari Liga Champions, Liga Europa, Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement