REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menerima rombongan NAMA Foundation beserta partner lokal mereka di Indonesia, yaitu PKPU Human Initiative, NICE Indonesia dan WAFAA Indonesia Gemilang, Jumat (21/09). Pertemuan yang digelar di Balaikota ini membahas sejumlah rencana inisiasi program pengembangan masyarakat khususnya di sektor Pendidikan, Penguatan Kapasitas Lembaga dan Peningkatan ekonomi masyarakat di DKI Jakarta. Turut hadir dari pihak NAMA Foundation yaitu CEO NAMA Foundation, Dr. Saleh Bazead dan Head of Planning, Development and Studies, Mrs. Nurul Atiqah Anwar dari Malaysia.
Dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (23/9), disebutkan NAMA Foundation adalah Lembaga pemberi dana bantuan kemanusiaan International (International Funding) yang berpusat di Kuala Lumpur, Malaysia. Sejak 2016, NAMA Foundation telah berkontribusi mendanai sejumlah program pengembangan masyarakat untuk beberapa daerah di Indonesia melalui skema pemberian Grants (Hibah) kepada partner lokal mereka. Beberapa diantaranya adalah Program FIKRA, yaitu program penguatan kapasitas lembaga yang diselenggarakan oleh Wafaa Indonesia Gemilang di Aceh, Ambon, Malang, Bandung dan Surabaya. Selain itu, adapula Program ROOTs, yaitu program pengembangan kapasitas guru yang diselenggarakan oleh NICE Indonesia di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Palembang, Palu dan Makassar.
Pada kesempatan ini, NAMA Foundation juga memaparkan sejumlah rencana kegiatan untuk mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebagaimana yang kini tengah berjalan yaitu dukungan NAMA Foundation melalui PKPU Human Initiative dalam program OK-Oce. Dr. Saleh Bazead, dalam sambutannya berharap agar program-program NAMA Foundation dapat selaras dengan arah pembangunan ibukota. Hal ini sebagai bentuk upaya partisipasi NAMA Foundation pada kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima dan menyambut inisiatif yang sangat baik ini. Adapun beberapa catatan dan harapan yang disampaikan yaitu agar pertemuan kali ini tidak hanya sebatas formalitas belaka namun juga terimplementasi secara konkrit dan berkelanjutan. Pemerintah DKI Jakarta siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk NAMA Foundation yang ingin berkontribusi untuk kemajuan DKI Jakarta, terutama yang berkaitan dengan dengan peningkatan kesejahteraan keluarga dan ekonomi masyarakat Jakarta.
Lebih dari itu, Gubernur Anies Baswedan juga berpesan agar inisiatif ini tidak hanya berhenti pada tataran program semata, namun juga dapat berkembang menjadi sebuah gerakan sosial yang massif dan berdampak. Gerakan sosial jauh lebih relevan dan berkelanjutan ketimbang hanya sebatas program yang biasanya terikat oleh durasi waktu program itu sendiri. Untuk itu, sebagai tindak lanjut atas pertemuan ini, nantinya akan ada koordinasi lebih lanjut dengan para Walikota dan Dinas terkait untuk pembahasan lebih teknis sehingga ada titik temu antara desain rencana kebijakan pemerintah DKI Jakarta dengan program NAMA Foundation.