REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum The Jakmania Dicky Soemarno membantah jika kelompok suporter Persija Jakarta melakukan sweeping kendaraan berplat D (Bandung) sebagai reaksi atas terbunuhnya anggota The Jakmania. Menurut dia, kabar itu merupakan hoaks untuk menambah kisruh suasana.
"Itu hoaks. Hati-hati banyak isu yang beredar yang aneh-aneh. Kami sudah imbau untuk tidak melakukan itu," kata Dicky saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (25/9).
Dalam keterangan tertulis The Jakmania, kegiatan di Halim adalah kegiatan menyambut pemain Persija dari Bandung yang sudah menjadi tradisi setiap selepas pertandingan Persib melawan Persija di Bandung. Karena itu, ia mengimbau semua pihak menahan diri tidak melakukan penyebaran isu-isu hoaks mengenai serangan balasan.
Dicky mengingatkan, The Jakmania harus dapat sama-sama bersikap bijak dalam menanggapi kejadian yang merenggut nyawa salah satu anggotanya, Haringga Sirla. Jakmania, lanjut dia, mempercayakan proses penyelidikan dan penyidikan atas tindak pidana pengeroyokan kepada kepolisian. "Jangan melakukan tindakan-tindakan kontraproduktif dan tunjukkan bahwa The Jakmania adalah suporter dewasa yang taat hukum," kata dia.
Dicky berharap, kejadian yang menimpa Haringga Sirla itu merupakan yang terakhir dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook