REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sepak terjang legenda Chelsea Frank Lampard sebagai pelatih mulai mendapat pengakuan. Awalnya banyak keraguan ketika Frankie menerima job sebagai pelatih klub Divisi Championship Derby County sejak Mei 2018 lalu.

Rabu (26/9) dini hari WIB tadi, Lampard memberi bukti kalau ia bukanlah pelatih kacangan. Mantan kapten the Blues itu menyingkirkan mantan gurunya Jose Mourinho bersama Manchester United di ajang Piala Liga.

Pasukan Lampard yang berjulukan the Rams menyudahi perlawanan MU lewat adu penalti. Sebelumnya, dua kali 45 menit plus dua kali perpanjangan waktu skor berakhir 2-2. Bahkan MU bisa saja kalah andai di akhir-akhir laga Marouane Fellaini tidak menyamakan kedudukan.

"Suatu kehormatan bagi kami, dan saya bisa melawan MU dan Jose Mourinho. Kami saling kenal cukup lama dan kami tetap saling bicara satu sama lain," kata Lampard, dikutip dari Standard.

Mantan pemain Manchester City dan New York City itu tidak mau jemawa walau mampu mengalahkan Mou dan MU. Lampard merasa perjalanannya sebagai pelatih masih singkat dan butuh tantangan lain untuk terus tumbuh.

Lampard tidak mau dikait-kaitkan dengan peluang kembali ke Chelsea sebagai pelatih. "Nanti. Saya harus melakukan banyak hal lebih dulu dengan Derby," ujar Lampard menegaskan.

Derby melangkah ke babak kedua Piala Liga. Sementara di kompetisi Championship, Lampard membawa Derby duduk di urutan enam dengan mengoleksi 16 angka. Hanya kalah dua angka dari pimpinan klasemen Leeds United.

Ikuti Whatsapp Channel Republika