Kamis 27 Sep 2018 10:23 WIB

Peserta Kirab Bawa Misi Keberagaman di Pohuwatu

Agenda itu untuk memfasilitasi pemuda.

Kabupaten Pohuwatu, Provinsi Gorontalo dipilih sebagai daerah yang menjadi titik singgah kirab pemuda perwakilan dari 34 provinsi dan 10 OKP.
Foto: istimewa
Kabupaten Pohuwatu, Provinsi Gorontalo dipilih sebagai daerah yang menjadi titik singgah kirab pemuda perwakilan dari 34 provinsi dan 10 OKP.

erREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Pohuwatu, Provinsi Gorontalo dipilih sebagai daerah yang menjadi titik singgah kirab pemuda perwakilan dari 34 provinsi dan 10 OKP. Kabupaten baru yang kerap disebut sebagai Bumi Panua tersebut memiliki berbagai macam adat istiadat, budaya hingga destinasi wisata. 

Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional, Suryati menjelaskan, agenda itu untuk memfasilitasi para pemuda Indonesia agar dapat mengembangkan kreativitas, kapasitas, kemandirian, dan daya saing secara global. Dia menerangkan, kirap pemuda dilaksanakan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda yang selaras dengan makna dari kebinekaan. "Ini untuk menginspirasi terlaksananya rangkaian kegiatan kepemudaan di seluruh daerah untuk melakukan pelayanan kepemudaan, memenuhi hak pemuda, dan membuka seluas-luasnya partisipasi pemuda dalam pembangunan,” kata Suryati dalam siaran, Kamis (27/9).

Deputi 1 Asdep Bidang Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora, Abdul Muslim mengatakan, peserta Kirab Pemuda 2018 sebanyak 45 orang ditambah lima orang pendamping. Mereka  membawa misi jangka panjang agar para pemuda mampu untuk mengenalkan dan membuka cara pikir agar bersatu memikirkan masa depan bangsa. "Misi yang dibawa adalah melahirkan pemuda yang berpandangan ke depan serta mengetahui keberagaman yang dimiliki NKRI," ujar Muslim. 

Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran peserta kirap pemuda yang mengajak para pemuda agar berani mewujudkan mimpi-mimpi bangsa Indonesia. 

"Maka sebagai pemuda Gorontalo dan pemuda Kabupaten Pohuwato, kita harus memberikan wahana kebinekaan, kebebasan, kebersamaan, serta persaudaraan kita sebagai warga negara Indonesia, kita harus menjadi pemersatu dan penyebar jiwa toleransi, hormat, dan menghargai segala perbedaan, mari dengan bersama kita harus berani demi Indonesia kita bersama,” jelas Syarif. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement