REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Dorna Sports baru saja menggelar pembicaraan dengan sejumlah pabrikan terkait rencana perubahan jadwal MotoGP musim mendatang. Sebelumnya Dorna memungkinkan balapan bisa ditunda hingga Senin, kemudian urutan kelas balap juga bisa diubah.
Selama ini penonton secara berurutan terbiasa menyaksikan pertandingan Moto3 terlebih dahulu, kemudian Moto2, dan ditutup dengan MotoGP. Ke depannya bisa saja Moto2 digelar terlebih dahulu sebelum Moto3 dan MotoGP, atau MotoGP ditaruh pertama, disusul Moto2 dan Moto3.
Perubahan aturan seperti ini memerlukan persetujuan Komisi Grand Prix. Bos Yamaha, Lin Jarvis berpendapat dirinya setuju saja jika MotoGP didahulukan, disusul Moto2, dan Moto3. Namun, Jarvis masih meragukan rencana mengundur hari MotoGP hingga Senin.
"Itu hanya pendapat pribadi saya. Saya pikir agak aneh jika kami telah mempersiapkannya sejak Sabtu, kemudian hari balapan berubah," kata Jarvis, dilansir dari Speedweek, Jumat (28/9).
Jarvis menilai seluruh pihak perlu mempertimbangkan waktu siar di televisi dan faktor lainnya. Setidaknya format balapan tetap digelar akhir pekan dipertahankan.
"Tampaknya mengganti hari tak diperlukan. Teorinya, kita perlu lebih banyak waktu sebab kelas MotoGP lebih rumit untuk dipersiapkan. Tapi ya mungkin saja kita perlu memeriksa lagi apakah perubahan itu masih diperlukan," katanya.