REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengupayakan agar operasional kantor bank tersebut di Palu Ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah segera berjalan normal pasca gempa bumi dan tsunami.
"Saat ini akses ke Palu masih sulit, juga komunikasinya," kata Pemimpin Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dionysius Adiyanto, Sabtu (29/9).
Dia mengatakan, kegiatan operasional sampai saat ini di Palu masih di inventarisir. Karena komunikasi dengan Palu masih belum lancar.
"Kami berharap semoga senin depan sudah lancar," katanya.
Untuk jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebenarnya dapat digunakan. Namun karena listrik padam sehingga tidak bisa dioperasikan.
"Namun, jika listrik sudah menyala lagi, pasti ATM bisa digunakan," jelasnya.
Ia mengatakan selain operasional perbankan, BRI juga memberikan bantuan untuk para korban bencana gempa di Sulteng.
Karena akses masuk ke Palu masih sulit, maka bantuan dipusatkan di unit kerja terdekat Kantor Cabang Parigi.
"Saat ini sedabg koordinasi dengan Polres dan BPDB," jelasnya.
BRI Kanwil Manado membawahi Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Maluku Utara.