REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Persaingan dunia kerja apalagi di era destruptif harus dibarengi dengan kompetensi yang memadai dan dilengkapi dengan pengukuhannya. Terkait hal tersebut, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI hadir memberikan sosialisasi kompetensi pada acara Seminar Tematik, di BSI Convention Center, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (16/9).
Miwan K Hidayat selaku narasumber menyampaikan poin penting mengenai perkembangan iptek dan dampaknya terhadap masyarakat, serta diperlukannya kompetensi untuk menghadapi persaingan dalam lingkup global.
“Mahasiswa baru sangat antusias dengan acara ini. Muncul beberapa tanggapan peserta di antaranya mahasiswa tahu dampak perkembangan iptek dan persaingan antara manusia dengan mesin yang terjadi saat ini. Dan tentunya mereka tahu bahwa diperlukan legalitas kompetensi,” ujar Miwan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (29/9).
Miwan menambahkan, dengan diadakannya acara ini dapat memberikan pengetahuan terhadap maba bahwa ada Lembaga Sertifikasi (LSP) BSI yang berada dibawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “LSP BSI bekerja sama dengan beberapa vendor di antaranya Zahir, MYOB, Cisco dan profisiensi (Preinexus),” ujarnya.
Ia mengemukakan, acara ini diharapkan dapat memberikan gambaran terhadap maba tentang pentingnya memiliki kompetensi yang tersertifikasi dan mempersiapkan segala sesuatunya dari awal. “Sehingga nantinya dapat mereka memiliki kompetensi lulusan yang memadai sesuai dengan bidangnya,” tuturnya.