Ahad 30 Sep 2018 08:31 WIB

SKPI Kirim Bantuan dan Terjunkan Tim Reaksi Bencana ke Palu

SKPI telah melakukan pemetaan untuk bantuan bagi korban Palu

 Sekjen Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) Fauzan
Foto: SKPI
Sekjen Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI) Fauzan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter meluluhlantahkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Ribuan bangunan hancur dan ratusan korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang terjadi, pada Jumat (28/9).

Kondisi ini membuat seluruh pihak bergerak menuju pusat gempa untuk menyalurkan bantuan. Tak terkecuali Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI), yang menurunkan Tim Reaksi Bencana (TRB SKPI) menuju Palu.

Baca Juga

Dikomandoi oleh Sekretaris Jenderal SKPI Fauzan Rachmansyah, TRB SKPI mengirimkan bantuan untuk para korban gempa yang di Palu. “Kami telah melakukan pemetaan dan berdasarkan data anggota kami yang sudah dilokasi bencana, kami sudah mengetahui kebutuhan awal untuk para korban, dan kami siap untuk terjun melalui kota Poso karena bandara di Palu masih ditutup,” kata Fauzan berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (29/8).

Fauzan mengatakan, selain melakukan pemetaan SKPI juga sudah siap membawa beragam bantuan kepada para korban gempa. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan penderitaan para korban.

“Sesuai arahan Ketua Umum SKPI Farhan Hasan, kami harus bekerja keras untuk membantu para korban dengan mengirimkan bantuan berupa tenda, terpal, bahan pokok, kebutuhan bayi, dan lain-lain,” ujarnya lagi.

Tak ketinggalan SKPI juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk dapat mendoakan dan bersatu padu turun tangan membantu warga di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah yang mengalami musibah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement