REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tak banyak kesempatan menjadi starter Chelsea bukan masalah bagi Ruben Loftus-Cheek. Ia memahami persaingan tingkat tinggi di klubnya.
Musim lalu, the Blues meminjamkan sang gelandang ke Crystal Palace. Di sana Loftus-Cheek menjadi pemain inti hingga menembus tim nasional Inggris pada Piala Dunia 2018.
Kini keadaannya berbeda. Balik lagi ke klub masa kecilnya, pemain kelahiran Lewisham, London, harus berbuat lebih. Ia bukan pilihan utama pelatih Chelsea Maurizio Sarri.
"Saat ini, kami memenangkan hampir setiap pertandingan. Chelsea salah satu klub terbaik, sehingga akan ada pemain top di Starting XI," kata Loftus-Cheek, mengutip dari Sky Sports, Jumat (5/10).
Kendati demikian, Loftus-Cheek tidak pasrah pada keadaan. Ia menegaskan, dirinya selalu berlatih keras selama pelatihan.
Loftus-Cheek yakin kesempatan menembus skuat utama London Biru terbuka lebar baginya. Apalagi klub tersebut memiliki jadwal padat yang harus bermain setiap tiga hari sekali. "Anda harus siap dengan memiliki mentalitas yang tepat selama pekan demi pekan," ujar dia.
Sejauh musim ini berjalan, Loftus-Cheek baru tampil dalam tiga laga di berbagai kompetisi. Masih banyak waktu bagi pemuda 22 tahun itu untuk meningkatkan kualitas.