REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Puncak peringatan HUT ke-73 TNI di wilayah Jawa Tengah dan DIY akan dimeriahkan pameran Alutsista. Ajang pamer kekuatan alat perang TNI ini bakal digelar di Lanumad Ahmad Yani Semarang, mulai 5 Oktober hingga 7 Oktober 2018.
Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Arh Zaenudin, mengatakan dalam pameran alutsista ini masyarakat bisa melihat langsung berbagai peralatan sistem pertahanan moderen yang kini dimiliki TNI.
"Seperti helikopter tempur Apache AH 46E serta Rudal Pertahanan Udara (Hanud) Starstreak yang baru dimiliki oleh TNI AD," kata Kapendam dalam keterangannya, di Semarang.
Selain kedua peralatan tempur ini, jelas Zaenudin, masih ada panser Anoa, sejumlah kendaraan tempur Marinir, beragam senjata yang saat ini digunakan oleh TNI, serta masih banyak yang lainnya.
Bahkan masyarakat yang hadir dalam puncak HUT ke-73 TNI ini juga diberi kesempatan untuk mencoba sensasi menaiki kendaraan tempur TNI tersebut.
“Silakan masyarakat menyaksikan dan melihat dari dekat. Karena apa yang dimiliki TNI juga milik rakyat, dan kebahagiaan rakyat adalah kebahagiaan TNI,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, puncak peringatan HUT ke-73 TNI tingkat Kodam IV/Diponegoro digelar Jumat (5/10) dan pelaksanaannya dipusatkan di Lanumad Ahmad Yani Semarang.
Sehari menjelang pelaksanaan seluruh persiapan telah dilakukan dengan lancar. Termasuk gladi bersih upacara yang diikuti oleh prajurit satuan Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Termasuk gladi bersih parade dan defile.
Apa yang disiapkan pada HUT ke 73 TNI yang sekaligus HUT ke 68 Kodam IV/Diponegoro, tegasnya, semata-mata untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI itu milik rakyat. Jadi TNI harus bisa membanggakan pemiliknya (rakyat).
Kegiatan Jumat dimulai pukul 08.00 WIB, yang rencananya Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto akan bertindak sebagai inspektur upacara.
Selesai upacara parade dan defile, masyarakat disuguhi demo bela diri dan penampilan Drum Band Caka Lokananta dari Akademi Militer termasuk pagelaran penata musik.
Usai upacara dan rangkaiannya, dilanjutkan tasyakuran dan pembukaan pameran Alutsista. Pada malam harinya, di tempat yang sama, masyarakat Jawa Tengah menggelar tabligh akbar bertema 'Doa Persembahan Ibu Kandung (Rakyat) untuk Anak Tercinta (TNI-Polri)'.
"Tabligh akbar ini bakal dipimpin oleh Al Habib Maulana M Luthfi bin Ali bin Yahya (Habib Luthfi) dan tokoh-tokoh lintas agama serta tokoh masyarakat Jawa Tengah," jelas Kapendam.