REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Hasto Kristyanto mengaku lebih berenergi setelah mengetahui hasil survey yang dilakukan SMRC. Hasil survei menempatkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf mengguli pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Itu menambah semangat kami tetapi pemilu masih enam bulan lagi, survei yang menunjukan apresiasi rakyat menjadi energi untuk lebih giat lagi ke bawah," kata Hasto Kristyanto di Jakarta, Senin (8/10).
Menurut Hasto, jasil survei elektabilitas itu menunjukan bahwa apa yang disampaikan berdasarkan kerja, berdasarkan program, berdasarkan upaya hal-hal yang positif dicintai oleh rakyat. Dia mengatakan, KIK tetap akan mengkampanyekan positif dengan mengedepankan program, kinerja serta rekam jejak.
Dia mengatakan, KIK tidak melakukan hal-hal negatif dan serangan-serangan tajam. Dia melanjutkan, berbuat kebaikan itu lebih penting daripada menyerang pihak-pihak lain kami tidak akan mengeksploitir kelemahan lawan yang kecuali menyampaikan gagasan-gagasan yang baik untuk rakyat bangsa dan negara.
Survei yang dilakukan SMRC menempatkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 unggul dibandingkan lawan politiknnya. Pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 60.4 persen suara dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 29.8 persen.
Meski demkian, hasil survei juga menyebutkan jika calon wakil presiden belum memberikan elektabilitas signifikan kepada calon presiden. Padahal, SMRC berpendapat, kehadiran calon wakil presiden dapat dimaksimalkan untuk menggoyang pilihan para swing votter.