REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun dua unit rumah layak huni (RLH) di Desa Air Anyir dan Desa Riau Silip.
Ketua Bazarnas Kabupaten Bangka Nasir Hasan di Sungailiat, Kamis, mengatakan, pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu tersebut merupakan program Baznas dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dana yang dipergunakan untuk program bantuan rumah layak huni masing-masing sebesar Rp35 juta bersumber dari dana yang berhasil dihimpunnya baik dari ASN daerah setempat mau pun masyarakat," jelasnya.
Dia berharap, program yang sama setiap tahunnya dapat dilakukan secara berkelanjutan termasuk kegiatan bantuan sosial lainnya seperti bantuan langsung tunai.
Untuk memaksimalkan penerimaan zakat, infak dan sadaqoh di lingkungan ASN, dia berharap kepada gubernur mau pun bupati untuk membuat surat edaran imbauan ke seluruh ASN untuk bersedia dan ikhlas mengeluarkan 2,5 persen rezekinya dari gajinya yang sudah memenuhi syarat nisabnya sebesar Rp3,6 juta dari gaji kotornya.
"Saya berharap pimpinan daerah mengeluarkan surat imbauan ke seluruh ASN mengingat belum semuanya ASN menyalurkan zakat, infak mau pun sadaqohnya," katanya.
Dana yang dihimpun Baznas, kata dia, dapat dipergunakan pemerintah daerah dalam rangka kerja sama membantu masyarakat miskin. "Tahun 2018, kami menargetkan penerimaan zakat, infak, mau pun sadaqoh mencapai Rp1,9 miliar, jumlah target itu meningkat dibandingkan dari penerimaan kegiatan yang sama pada tahun 2017 yang hanya sebesar Rp1,5 miliar," kata Nasir Hasan.