REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mats Hummels menyampaikan rasa frustasinya atas komentar pedas publik Jerman setelah hasil buruk kontra Belanda di Liga Bangsa-Bangsa, Ahad (14/10). Bek timnas Jerman ini mengecam kritikan tersebut dan menyebut mereka tidak sopan.
"Mereka menyerang semuanya sekarang, itu tidak sopan menurut saya," katanya kepada Sport1, dikutip dari Four Four Two, Ahad.
Menyisakan dua pertandingan lagi di Liga Bangsa-Bangsa (UEFA Nations), tim asuhan Joachim Loew tempati posisi akhir Liga A Grup 1 setelah dipermalukan 0-3 oleh Belanda. Kenangan pahit saat tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 pun kembali hadir.
Ini tampaknya membuat penggemar dan media Jerman semakin sensitif dengan hasil negatif yang diterima Die Mannscahft. Kritikan demi kritikan dilayangkan publik Jerman kepada tim kesayangan mereka yang tak kunjung bangkit. Itu membuat Hummels cukup marah. Ia merasa skuat Jerman telah diperlakukan seperti tim amatir.
"Ini sebenarnya tidak menghormati apa yang ditunjukkan pemain. Bukannya kami hidup entah bagaimana di masa lalu. Masih benar bahwa kami memiliki tim yang sangat bagus. Kami memiliki banyak pemain top dan biasanya tim nasional yang bagus, tapi kami sedang diperlakukan seperti amatir sepanjang waktu,” kata dia.
Hummels padahal sangat mengharapkan banyak dukungan dari publik Jerman untuk menyemangati mereka yang sedang berusaha membalikkan keadaan. Namun, sebagai pemenang empat gelar Piala Dunia, timnas Jerman tampaknya harus terbiasa dengan ekpektasi tinggi dari pendukung mereka.
"Kami harus hidup dengan itu, dan itu akan selalu terjadi dalam sepak bola dengan media dan para penggemar. Kami harus menghadapi ketidakhormatan ini,” keluhnya.
Mengenai kekalahan dari Oranje, Hummels menilai Jerman sedang tidak beruntung. Sebab, beberapa kali mereka mendapat peluang, tetapi selalu gagal memaksimalkannya menjadi gol. Menurutnya timnas Jerman selalu bermain bagus sejak Piala Dunia tahun ini, meskipun hasilnya tidak berakhir baik bagi mereka
Jerman akan menghadapi rintangan yang berat untuk kembali ke jalur kemenangan pada Rabu (17/10). Die Mannschaft sudah ditunggu sang pemenang Piala Dunia 2018 Prancis di Paris, yang saat ini menempati posisi pertama dengan empat poin. Jerman wajib menang untuk menjaga peluang sekaligus semakin memanaskan persaingan ketat di grup ini.