REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya membutuhkan poin penuh untuk menyelamatkan posisi dari zona degradasi. Mau tidak mau, Persebaya harus menang menghadapi Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu (20/10).

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengakui timnya membutuhkan poin penuh. "Target maksimal kami adalah menang, target minimal kami adalah meraih poin maksimal. Tidak ada pilihan lain," kata Djanur, sapaannya seperti dilansir dari laman resmi Persebaya, Jumat (19/10).

Namun target tersebut tidaklah mudah. Kedua tim sama-sama kehilangan banyak pemainnya. Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat skuat Bajul Ijo.

"Memang kondisi kami tidak ideal karena begitu banyak pemain yang absen. Namun kami optimistis bisa meraih kemenangan. Toh kondisi Persib juga demikian, pemain asingnya absen semua," jelas Djanur.

Di sisi lain, pemain Persebaya Rendi Irwan mengakui menang dari Persib bisa jadi momen kebangkitan timnya. Apalagi, Persebaya baru saja kalah dari Borneo di kandang sendiri. "Persiapan berjalan sangat baik. Kekalahan di kandang lalu begitu menyakitkan, kami yakin bisa menembusnya dengan kemenangan di Bali ini," jelas dia.

Rendi mengaku tidak gentar dengan posisi Persib yang berada di puncak klasemen. Baginya, fokus menjadi yang utama dalam pertandingan ini. "Kami tidak memikirkan tim lain, kami fokus permainan sendiri, itu lebih penting. Kemenangan sangat penting untuk mengangkat mental pemain, semoga diberi kemudahan," kata dia.

Saat ini, Persib berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 44 poin. Sementara, Persebaya di posisi 14 dengan 29 poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika