Ahad 21 Oct 2018 17:38 WIB

Pelari Ingin Kudus Relay Marathon Terus Berlanjut

Kudus Relay Marathon jadi ajang lari yang beda dari lomba lari lainnya

Rep: Frederikus Bata/ Red: Hazliansyah
Sejumlah pelari adu kecepatan dalam Lomba Lari Kudus Relay Marathon di Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/10/18). Kudus Relay Marathon yang diikuti 5.500 peserta dari dalam dan luar negeri diantaranya dari negara Kenya, Slovakia, Perancis dan Singapura yang terbagi dalam lima kelas tersebut bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga lari serta untuk pengembangan
Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Sejumlah pelari adu kecepatan dalam Lomba Lari Kudus Relay Marathon di Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/10/18). Kudus Relay Marathon yang diikuti 5.500 peserta dari dalam dan luar negeri diantaranya dari negara Kenya, Slovakia, Perancis dan Singapura yang terbagi dalam lima kelas tersebut bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga lari serta untuk pengembangan "Sport Tourism" di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Kota Kudus pertama kali menyelenggarakan lomba lari marathon yang di dalamnya ada kategori relay marathon. Kejuaraan bertajuk tiket.com Kudus Relay Marathon 2018 berlangsung pada Ahad (21/10) pagi hingga siang WIB.

Ada empat pelari dari setiap tim yang turun di nomor relay. Mereka bergantian berlari hingga secara akumulasi menempuh jarak 42,195 kilometer.

Tim Jatim Fighter menjadi yang terbaik di nomor ini. Mereka menyelesaikan balapan dalam waktu 2:53:55.  Anggota Jatim Fighter antara lain Sry Wahyuni asal Surabaya, Dedy Yusuf (Lumajang), Ivon Sholihin (Situbondo), Ari Masrudi (Mojokerto).

"Event ini bagus. Semoga makin banyak seperti ini kedepannya. Relay marathon perlu kerja sama yang baik dalam tim," kata Sri.

photo
Acara temu media untuk penyelenggaran tiket.com Kudus Relay Marathon 2018 pada 21 Oktober 2018.

Jakarta RM-2 meraih perak dengan catatan waktu 3:13:56. Kemudian peraih perunggu, Run with Dinding (3:26:32).

Relay Marathon lebih populer di Jepang. Lomba lari estafet beregu empat orang ini terinspirasi dari Ekiden. Ekiden merupakan sistem kurir pos di negeri sakura pada tahun 1917.

Mereka mengirim barang dengan kerja sama secara berantai antarstasiun atau pos. Dalam konteks relay marathon saat ini, sebagai penanda setiap pelari menggunakan selempang (tasuki) untuk dioper ke pelari berikutnya. 

Selain relay marathon, masih ada beberapa kategori diperlombakan di ajang ini, yakni half marathon (21,1 km), 10K, 5K, serta Kids Fun Run. Berikut hasil lengkapnya.

Half Marathon Putera

1. Hadi Firmansyah asal Indonesia, catatan waktunya 01:23:05

2. Sutomo, Indonesia, 01:25:05

3. Yudha Mega, Indonesia, 01:33:26

Half Marathon Puteri

1. Laura Bee asal Indonesia, dengan catatan waktu 01:40:29

2. Ira Chrysanti, Indonesia, 02:00:24

3.  Dwi Puji Lestari, Indonesia 02:16:29

10K Putera

1. Lamek Lamek Yunias Banu asal Indonesia, catatan waktunya 00:35:32

2. Tono Martono, Indonesia, 00:35:55

3.  Sudiar, Indonesia, 00:38:43

10K Puteri

1. Sharfina Sheila Rosada asal Indonesia, catatan waktunya 00:43:20

2.Risa Wijayanti, Indonesia, 00:45:06

3. Yanti Waliyanti, Indonesia 00:45:11

5K Putera

1. Erwin Beke asal Indonesia, dengan catatan waktu, 00:16:52

2. Candra Irawan, Indonesia, 00:17:18 3. Bambang Oktovianus, Indonesia, 00:17:30

5K Puteri

1. Qurrotul Farida asal Indonesia, dengan catatan waktu 00:22:54

2. Ibu Azranaysha Pandya Adhita, Indonesia, 00:25:21

3. Nadia Pritasari, Indonesia, 00:27:25

KIDS FUN RUN

1. Arta, asal Indonesia -

2. Mahsa (Indonesia)-

3. Alberto Nicholas Raharjo (Indonesia)-

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement