REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina mengucapkan simpati yang mendalam terhadap keluarga korban insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang.
Lu mengatakan, sejauh ini belum ada informasi tentang warga negara Cina yang menjadi penumpang pesawat Jakarta-Pangkal Pinang tersebut. Tapi Cina tetap mengikut perkembangan pencarian korban. "Kami akan tetap mengikuti perkembangan pencarian korban," kata Lu, seperti dilansir dari China Daily, Selasa (30/10).
Ia mengatakan, akan segera mengumumkan jika ada pemberitahuan warga Cina yang menjadi korban. Cina juga akan menawarkan bantuan yang dibutuhkan dalam proses penyelamatan dan pencarian korban.
Baca juga, Lion Air Jatuh di Dekat Lapangan Minyak Pertamina.
Pesawat Lion Air dilaporkan jatuh di sekitar perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat itu mengalami putus kontak 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut, pesawat Lion Air JT 610 baru dua bulan beroperasi. Pesawat Lion Air JT 610 baru dioperasikan pada 15 Agustus lalu. Pesawat itu dinyatakan layak beroperasi sebelum digunakan untuk penerbangan komersial. Hingga kini, pencarian korban Lion Air JT 610 masih berlangsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika