REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera mengatakan akan memaksimalkan laga yang tersisa di musim kompetisi Liga 1 2018 untuk menjauhi tim dari zona degradasi. Hingga saat ini Sriwijaya masih memiliki enam laga sisa.
"Kami fokus menjauhi laga degradasi, semakin cepat dapat poin semakin bagus," kata Alfredo, Selasa (30/10).
Pelatih yang baru saja menukangi Laskar Wong Kito di dua pertandingan terakhir ini mengharapkan seluruh pemain berjuang keras di enam laga tersisa.
Setelah memetik kemenangan atas Perseru Serui di Palembang, Senin (29/10) dengan skor 4-0, Sriwijaya FC akan melakoni laga tandang menghadapi Persela Lamongan. Laga akan berlangsung pada 2 November mendatang.
"Sebenarnya tidak banyak yang bisa saya perbuat di tim ini. Saya baru datang. Saya harus terima, kondisinya seperti ini. Jadi saya harus maksimalkan yang ada saja. Tinggal kita lihat saja, apa yang bisa kami buat," kata dia.
Sriwijaya FC saat ini berada di peringkat 15 dengan raihan 33 poin. Sementara tiga tim yang berada di zona degradasi PS TNI 32 poin, Perseru 29 poin dan PSMS 27 poin. Dari tiga tim ini, PS TNI dan PSMS yang masih memiliki tabungan satu pertandingan karena baru bertanding 27 kali.
Menurut Alfredo, tidak mudah mencapai target lolos dari degradasi mengingat sejumlah persoalan menghadang Sriwijaya FC sejak pertengahan musim. Ia menyadari itu, setelah SFC dikalahkan PSIS dengan skor 0-1 pada laga sebelum melawan Perseru.
Di antaranya, adanya sejumlah pemain yang dipanggil tim nasional yakni Alberto Goncalves, Zulfiandi, Syarian Abimanyu dan Samuel Cristianson. Selain itu juga minimnya stok pemain berpengalaman setelah dilepasnya delapan pemain beberapa waktu lalu.
Kondisi ini membuat Alfredo tidak ada pilihan lain selain menurunkan pemain U-19 yang dimiliki klub seperti Roby, Ridwan dan Hambali.
"Namun saya lihat tetap ada peluang di tim ini, asal semua mau bekerja keras," kata mantan pelatih Persebaya ini.