REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Arsitek tim Manchester City Pep Guardiola mengakui the Citizens tidak memiliki kekuatan untuk mencegah pemainnya mudanya, Brahim Diaz, hengkang akhir musim ini saat kontrak si pemain habis. Apalagi, pemain asal Spanyol tersebut hanya tampil sebanyak tiga kali di semua kompetisi.
Namun, pemain berusia 19 tahun tersebut membawa City lolos ke perempat final Carabao Cup (Piala Liga), setelah mencetak dua gol ke gawang Fulham, Jumat (2/11). Hal itu membuat Guardiola bertanya soal situasi kontrak Diaz. Menurut dia, bermain di tim papan atas tidak mudah untuk pemain muda.
''Namun dia (Diaz) menunjukkan kualitasnya lagi. Latihannya selalu luar biasa dan dia benar-benar mendapatkan apresiasi dari kami semua,'' ujar Guardiola dikutip dari Sky Sports, Jumat (2/11).
Guardiola mengungkapkan, Diaz juga bermain baik saal melawan Oxford United di laga Carabao Cup sebelumnya. Itu karena memang semua pemain siap untuk merumput di skuat utama.
Mekipun, mantan pelatih Barcelona itu mengakui bahwa Diaz mengisyaratkan tidak akan bertahan di Etihad Stadium. ''Kami jelas akan melakukan apapun untuk mempertahankannya bersama kami. Kami menginginkannya, tapi pada akhrnya itu tidak tergantung kami,'' jelasnya.