REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Marc Marquez kehilangan posisi pole setelah terkena penalty grid enam peringkat menyusul investigasi dari FIM Stwards. Akibatnya, meski menjadi tercepat dalam sesi kualifikasi, Marquez harus start dari posisi tujuh di barisan ketiga.
Penalti juara MotoGP musim ini tersebut diberikan usai mengalami insiden dengan pembalap Suzuki, Andrea Iannone, di belokan 9. Padahal, Marquez telah mengamankan posisi pole ke-80 setelah melaju dengan catatan waktu 2 menit 12,161 detik.
Kendati demikian, Marquez tak permasalahkan hukuman tersebut. Sebab yang terpenting baginya adalah motornya telah mencapai kecepatan yang diinginkan. ''Kami banyak perbaikan, dan sekarang kecepatan jauh lebih baik,'' ucapnya, dikutip dari Crash.net, Ahad (4/11).
Baginya, yang terpenting adalah timnya konsisten terhadap apa yang dilakukan sepanjang tahun. Pada sirkuit seperti Sepang, di mana bukan sirkuit terbaik untuk gaya balapannya, ia siap untuk bertarung menempati podium.
''Ini yang paling penting. Di Sirkuit dimana Anda merasa baik, berusaha menekan, berusaha untuk memenangkan balapan. Tapi di sirkuit dimana Anda berjuang, tahun ini saya mampu berada di podium,'' tegasnya.
Untuk posisi pole dalam balapan Ahad (4/11), ditempati oleh Zarco, lalu Valentino Rossi dan Iannone. Sementara Andrea Dovizioso akan mulai dari posisi keempat.