REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid akhirnya mengakhiri rentetan hasil minor di kancah La Liga dengan kemenangan 2-0 atas Real Valladolid, Ahad (4/10) dini hari WIB. Ini menjadi kemenangan perdana Los Merengues usai tidak pernah menang dalam lima laga terakhir La Liga dengan catatan dua kali memetik hasil imbang dan tiga kali kalah, termasuk saat dipermalukan Barcelona, 1-5, akhir pekan lalu.
Kehadiran Santiago Solari, yang menggantikan Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid, terbukti mampu membawa Los Blancos ke jalur kemenangan. Setelah menghempaskan Meillina, 4-0, di ajang Copa Del Rey, tengah pekan ini, Madrid mampu melanjutkan tren positif saat menerima lawtan Real Valladolid.
Namun, kemenangan ini tidak diraih Madrid dengan mudah. Los Blancos baru bisa mencetak gol pada 10 menit akhir laga, tepatnya pada menit ke-83 lewat torehan Vicinius Junior dan menit ke-85 melalui eksekusi penalti Sergio Ramos.
Solari pun mengakui, Real Valladolid merupakan lawan yang sulit ditaklukan. "Kami membutuhkan kemenangan ini, tapi kami tidak keluar sebagai pemenang dengan mudah. Ini adalah pertandingan sulit menghadapi lawan yang berat. Ini adalah laga yang serius dan kami bertarung hingga menit terakhir," kata Solari seperti dikutip Marca, Ahad (4/10).
Mantan pelatih tim Real Madrid Castilla itu menegaskan, meski kemenangan atas Valladolid ini sedikit mengurangi tekanan atas Madrid, terutama pascapenampilan mengecewakan Madrid dalam lima laga terakhir, tapi sepak bola tidak akan pernah mudah. Adakalanya Madrid bermain bagus, namun tidak jarang performa Los Blancos cukup mengecewakan.
Namun, Solari sudah siap dengan berbagai kemungkinan tersebut. "Saya lebih senang, kami menang 7-0 dengan dua gol overhead, tapi sepak bola tidak semudah itu. Ada momen bagus dimaba kami bermain baik dan meraih hasil positif. Namun, ada pula momen sulit dimana kami harus bisa mempertahankan semangat kompetisi dan keseriusan," kata pelatih asal Argentina tersebut.