REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Bima Sakti mengungkapkan, ia masih terus berkomunikasi dengan Luis Milla Aspas. Mantan pelatih timnas itu selalu mendukung keputusan Bima atas skuat yang kini disiapkan untuk mengikuti Piala AFF 2018.
"Saya juga mengabarkan kepada Milla tentang pemain pilihan saya dan dia menyatakan dukungan," ujar Bima di Jakarta, Ahad (4/11).
Pelatih berusia 42 tahun itu pun tak lupa pesan Luis Milla kepada dirinya terkait sepak bola Indonesia. Milla mengingatkan Bima bahwa membangun sepak bola nasional tidak pernah mudah.
"Dia selalu menekankan bahwa kompetisi usia dini penting untuk dijalankan demi membentuk tim nasional yang baik di semua level khususnya usia muda seperti U-16 dan U-19. Semua ini butuh proses," tutur Bima.
Hubungan Bima Sakti dengan Luis Milla, pelatih asal Spanyol, diketahui terjalin baik. Mereka bekerja sama sebagai pelatih dan asisten pelatih di tim nasional U-23 dan senior Indonesia sejak 2017.
Duet ini kemudian berpisah setelah kontrak Luis Milla habis pada Agustus 2018. Bima kemudian ditunjuk untuk menggantikan posisi Luis Milla sebagai pelatih kepala tim nasional.
Tim nasional Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2018 yang berlangsung pada 8 November-15 Desember 2018. Tim nasional Indonesia, yang bergabung di Grup B bersama Thailand, Singapura, Filipina dan Timor Leste, mulai bertanding pada Jumat (9/11), menghadapi Singapura di Stadion Nasional, Singapura. PSSI menargetkan Indonesia meraih juara di Piala AFF 2018.