REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), menggelar program 'Chairman's Challange' di daerah-daerah yang masuk kategori Terdepan, Tertinggal, Terluar (3T). Program ini melibatkan sukarelawan dari karyawan perusahaan.
Corporate Communications & Sharia PT Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo, mengatakan 'Chairman's Challange' yang terakhir dilakukan di Kampung Mulyasari, Sentul, Kabupaten Bogor, sejak sebulan lalu. "Kegiatan itu melibatkan 200 sukarelawan bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia dan kampus IPB," ujar dia, di Jakarta.
Lokasi 'Chairman's Challange' ditentukan mengikuti data 3T yang dikeluarkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Melalui data tersebut, ujar Nini, perusahaan yang bergerak di bidang layanan asuransi jiwa ini lalu mengetahui gambaran awal lokasi yang akan dituju. "Setelah melalui proses survei barulah ditetapkan pelaksanaan programnya," kata dia.
Nini mengatakan dari hasil survei ditemukan sejumlah fakta. Jumlah penduduk di sana sebanyak 250 orang menempati 43 rumah, dengan fasilitas pendukung satu masjid, satu sekolah setingkat MI (SD), satu MCK empat bilik.
Mayoritas penduduknya berpendidikan rendah, mata pencarian petani kopi dan pekerja kasar (kuli) dengan penghasilan Rp 30 ribu per hari. Akses menuju lokasi juga sulit dijangkau, hanya bisa dilewati sepeda motor. Kampung Mulyasari merupakan satu dari 20,432 kampung di Indonesia (21,6 persen dari total kampung Nusantara) dengan pembangunan yang dinilai tertinggal (Buku Indeks Pembangunan Desa, Bappenas).
Untuk mengentaskan kampung yang lokasinya dekat dengan DKI Jakarta dari ketertinggalan ini, Nini mengatakan, beberapa permasalahan utama berusaha ditangani. Mulai dari pembangunan sekolah, penambahan dan perbaikan fasilitas MCK, penyediaan energi melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Juga pelatihan bertani bagi masyarakatnya berkerja sama dengan IPB.
"Prinsip dari Chairman's Challenge yang kami jalankan, adalah mengajak masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan melalui pembekalan yang diberikan," ujar Nini. "IPB mengajarkan cara bercocok tanam sayuran dan tanaman herbal termasuk mengolahnya sebagai tambahan penghasilan, kemudian juga cara mengemas produk kopi dan memasarkannya."
Nini mengatakan, program Chairman's Challenge dijalankan Prudential diberbagai negara untuk berkompetisi dibidang tanggung jawab sosial. Prudential Indonesia dalam beberapa tahun berturutan berhasil meraih penghargaan dalam ajang tersebut.
Chairman's Challenge sudah dijalankan sejak 2016 dengan mencari lolasi-lokasi daerah 3T di Indonesia. Sebelumya perusahaan banyak menangani daerah-daerah bagian Timur Indonesia seperti Papua. Baru kali ini berlokasi di daerah dekat Jakarta.
Agar program ini dapat terus berkesinambungan, Nini mengatakan, setiap tiga tahun sukarelawan berama mitra kerja (Prestasi Junior Indonesia dan IPB) melakukan monitoring. Langkah ini untuk memastikan pelatihan yang diberikan sudah berjalan atau bahkan masyarakat justru menjadi lebih maju.
Sampai akhir 2017, Prudential Indonesia sudah melayani lebih dari 2,3 juta nasabah yang didukung oleh lebih dari 277 ribu tenaga pemasar berlisensi.