REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Berat badan petinju nasional pemegang dua gelar IBO Intercontinental dan WBA Asia, Daud Yordan, sudah ideal untuk kelas ringan (61,2 kilogram). Acara timbang badan menjelang pertarungan antara Daud Yordan melawan petinju tuan rumah Anthony Crolla di Manchester Arena, Inggris, Sabtu (10/11), dilaksanakan pada Jumat (9/11) di Manchester Central, Inggris.
"Berat badan saya sudah aman, sudah di limit 61,2 kilogram," kata Daud Yordan ketika dihubungi, Senin (5/11).
Sebelum acara timbang badan, pada Rabu (7/11) dilaksanakan latihan secara terbuka di National Footbal Museum pukul 05.00 waktu setempat kemudian pada Kamis (8/11) dilaksanakan konferensi pers.
Menyinggung soal kegiatan menjelang pertarungan mendatang, petinju dengan rekor bertarung 38 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, mengatakan, latihan tetap dilaksanakan di Manchester, yaitu setiap hari pagi dan sore. "Latihan tinggal yang ringan-ringan untuk menjaga kondisi tubuh dan memantapkan strategi menghadapi lawan," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut.
Daud Yordan bersama pelatihnya Pino Bahari tiba di Manchester, Inggris, pada Jumat (2/11) pagi hari setelah bertolak dari Jakarta pada Kamis (1/11). Daud Yordan bakal menghadapi petinju tuan rumah Anthony Crolla pada pertarungan "Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship" di Manchester Arena, Inggris.
Daud Yordan menjalani pertarungan terakhir pada 23 April 2018 saat mengalahkan petinju tuan rumah Pavel Malikov dengan KO pada ronde kedelapan di DIVS Ekaterinburg, Rusia. Sedangkan, Crolla menjalani pertarungan terakhir di negara sendiri dengan melawan Edson Ramirez dari Meksiko, 31 Maret 2018. Crolla juga memetik kemenangan.
Daud Yordan saat ini menempati peringkat kedua penantang kelas ringan (61,2 kilogram) WBA, sedangkan calon lawannya menempati peringkat keempat. Crolla memiliki rekor bertarung 33 kali menang (13 di antaranya dengan KO), enam kali kalah, serta tiga kali seri.