Senin 05 Nov 2018 19:16 WIB

Bupati: Sigi Siap Bangkit dari Gempa dan Tsunami

Tenda-tenda untuk sekolah darurat anak-anak sekolah di Sigi masih kurang.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
 Bupati Sigi Muhammad Irwan Lapata mengunjungi serta memberikan arahan dalam apel pagi petugas Rumah Sakit Lapangan Bulat Sabit Merah Indonesia (BSMI) di Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/10).
Foto: dok. BSMI
Bupati Sigi Muhammad Irwan Lapata mengunjungi serta memberikan arahan dalam apel pagi petugas Rumah Sakit Lapangan Bulat Sabit Merah Indonesia (BSMI) di Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Bupati Sigi Sulawesi Tengah Muhamad Irwan Lapata menegaskan warga dan daerah yang dipimpinnya siap bangkit kembali dari bencana gempa dan tsunami yang menerjang wilayah Sulawesi Tengah. Hal itu disampaikan Bupati Irwan saat menerima penganugrahan anggota kehormatan oleh Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

"Alhamdulillah saya merasa bangga karena selama ini melihat BSMI di media terkait upaya penyelamatan, evakuasi, pertolongan masyarakat yang terkena musibah bahkan membantu korban peperangan di luar negeri," ujar Irwan saat dihubungi, Senin (5/11).

Irwan mengaku akan berbuat semaksimal mungkin untuk mengikuti langkah-langkah dan kegiatan BSMI dari sisi perannya sebagai kepala pemerintahan di Sigi. "InsyaAllah bisa mengikuti langkah-langkah kegiatan BSMI meskipun dalam bentuk pemerintahan untuk Sigi bangkit," papar dia.

Irwan sendiri mengaku sudah meminta secara resmi agar peran dan tugas BSMI di Kabupaten Sigi diperpanjang dalam melayani akses kesehatan masyarakat. Ia juga menyebut saat ini yang masih sangat dibutuhkan masyarakat korban gempa di Sigi adalah hunian sementara. Dalam dua hingga tiga bulan usai gempa, akan banyak masalah baru bermunculan jika masyarakat masih tetap tinggal di tenda pengungsian.