REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Robert Rene Alberts menanggapi tentang potensi ancaman atau teror dari Bonek saat timnya bertemu Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (10/11). Ia mengatakan, dukungan suporter merupakan bagian dari sepak bola dan itu sesuatu yang normal.
"Sama halnya di sini (Makassar), kami didukung 10 ribuan suporter fanatik setiap menjalani pertandingan kandang," kata Robert Rene Alberts menanggapi bagaimana upaya memotivasi mental pemain atas tekanan hingga 50 ribu suporter Persebaya yang rencana menyaksikan laga penting tersebut, Rabu (7/11).
Alberts menjelaskan, soal berapa pun jumlah suporter yang akan datang dan mendukung langsung tim kebanggaannya dalam pertandingan kandang, bukanlah hal yang harus dihindari. "Jadi berapa pun jumlah suporter, saya kira itu merupakan bagian dari sebuah pertandingan," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Mantan pelatih Arema itu menyatakan, suporter di Indonesia memang luar biasa. Bahkan dirinya setuju jika disebut sebagai suporter terbaik di Asia Tenggara.
Meski demikian, Alberts mengaku penting untuk mendidik suporter untuk berlaku baik. "Perlu membuat mereka (suporter) paham bahwa pemain itu sudah mencoba bekerja keras untuk tampil baik, sehingga suporter harus fokus menjaga kondisi sehingga terhindar dari sanksi dan juga bisa mencontoh suporter Jepang," katanya menjelaskan.