REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Dua tim teratas di Grup F Liga Europa, Real Betis dan AC Milan akan bertemu di Stadion Villamarin, Jumat (9/11) pagi WIB. Real Betis yang akan menjadi tuan rumah baru saja ditahan imbang 3-3 oleh Celta Vigo di kandang sendiri dalam lanjutan La Liga Spanyol.
Hasil tersebut membuat Betis harus terseok-seok di liga dengan menempati posisi ke-14 klasemen sementara. Namun demikian, pelatih Betis Quique Setien optimistis bisa mengambil poin dalam pertemuan nanti.
''Tidak ada alasan untuk pesimistis, bukan? Kami tahu apa yang kami bisa dan kami sangat percaya dengan kemampuan sendiri,'' ujar Setien dikutip Football-Italia, Rabu (7/11).
Setian selalu percaya dengan pemainnya. Beberapa pemain, kata dia, menunjukkan kelasnya musim lalu. ''Anda harus memainkan mereka untuk memperbaiki kekurangan ini dan berguna untuk tim di masa depan,'' jelasnya.
Betis memang memiliki masalah pada sisi pertahanan dan penyerangan. Klub Spanypl ini hanya mencetak delapan gol dan telah kemasukan 12 gol dalam 10 pertandingan.
Setien pun sadar bahwa dalam sepak bola tim harus dapat mencetak gol. Bahkan beberapa pihak telah memperingatkannya.
''Kami tidak punya waktu untuk beristirahat atau berlatih. Saya tidak mencari alasan, karena beginilah cara kerjanya. Mungkin ini tempat kami berada. Kami dapat mengalahkan siapa pun dan siapa pun dapat mengalahkan kami,'' ujar Setien.
Kemenangan atas Milan bahkan bisa membuat Betis lolos ke babak selanjutnya. Ini jika di laga lain Olympiakos kalah oleh Dudelange.
Namun jika Betis kalah dan Olympiakos menang, maka posisi Betis akan terancam karena akan memiliki poin yang sama di peringkat dua dan tiga. Sementara Dudelenge hampir tak punya peluang lolos karena tak pernah menang dalam tiga laga sebelumnya.