Kamis 08 Nov 2018 05:16 WIB

Ini Penjelasan Menko Darmin Soal Impor Jagung

Impor jagung merupakan rekomendasi dari Kementan.

Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi panen jagung
Ilustrasi panen jagung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan rekomendasi impor jagung untuk pakan ternak berasal dari Kementerian Pertanian. Alasannya yakni pasokan yang mulai terbatas.

"Yang melakukan impor itu Mendag, tapi rekomendasinya itu Mentan," kata Darmin di Jakarta, Rabu (8/11) malam.

Menurut dia, Kementerian Pertanian merekomendasikan adanya impor jagung karena adanya keluhan dari para peternak ayam yang sulit untuk mencari pakan. Untuk itu, permintaan impor dilakukan karena pasokan jagung untuk pakan ternak tidak lagi mencukupi dan harganya mengalami kenaikan tinggi.

Padahal, kebutuhan ayam dan telur diprediksi makin meningkat jelang akhir tahun, karena tingginya permintaan dari masyarakat. Melihat kondisi ini, Darmin pun meminta tidak ada lagi polemik terkait impor jagung. Apalagi hal ini sudah menjadi keputusan dalam rapat koordinasi pada Jumat (2/11).