Kamis 08 Nov 2018 15:04 WIB

Petani Balongan Ikuti Pelatihan Manajemen Budi Daya Padi

Harapannya, guna memperoleh tingkat produksi padi yang tinggi.

Pertamina RU VI Balongan memberikan pelatihan pengelolaan manajemen budidaya padi bagi kelompok tani dan buruh tanam di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Foto: Foto: Humas Pertamina RU VI Balongan
Pertamina RU VI Balongan memberikan pelatihan pengelolaan manajemen budidaya padi bagi kelompok tani dan buruh tanam di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pertamina RU VI Balongan memberikan pelatihan pengelolaan manajemen budi daya padi bagi kelompok tani dan buruh tanam di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Pelatihan ini sebagai bentuk pemberdayaan petani dan keluarganya di sekitar Ring I perusahaan, khususnya dalam rangka peningkatan produksi padi. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yang bertempat di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Balongan. Pelatihan dihadiri kepala dinas Pertanian, camat Balongan, penyuluh pertanian, staf CSR RU VI, serta diikuti sebanyak 43 orang perwakilan kelompok tani di Kecamatan Balongan. 

Kegiatan ini, kata staf CSR RU VI Dian Purbarani, bertujuan membentuk petani yang tangguh serta memiliki keterampilan dalam menerapkan inovasi atau teknologi baru melalui sistem jajar legowo dan haston. Harapannya, guna memperoleh tingkat produksi padi yang tinggi dan meningkatkan pendapatan serta kualitas hidup petani di Kecamatan Balongan.

"Petani dihadapkan pada tantangan yang semakin besar dalam keterkaitan usaha tani dengan berbagai aspek lingkungan dan persaingan dalam pemanfaatan sumber daya yang tersedia, sehingga petani perlu menjadi mandiri dan berperan dalam pembangunan nasional di bidang pertanian", kata dia dalam keterangannya yang disampikan kepada Republika.co.id, Kamis (8/10). 

Kepala Dinas Pertanian Ir H Takmid mengatakan, salah satu upaya mewujudkan peningkatan produksi tanaman padi ialah melalui sistem tanam jajar legowo. "Sistem ini sudah menunjukkan hasil yang memuaskan," katanya.

Karenanya, Takmid beryuskur Pertamina RU VI Balongan turut membantu memajukan dan mengembangkan pola pikir dan pola kerja tani yang dapat meningkatkan usaha tani serta menguatkan kelembagaan petani agar mampu mandiri dan berdaya saing tinggi.

Kegiatan pelatihan juga diisi dengan materi pembelajaran pengolahan tanah dan pemberian mikroba penyubur tanah yang dapat membantu kelompok tani binaan CSR RU VI dalam membudi daya tanaman padi unggulan. 

Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk nyata dukungan CSR Pertamina RU VI Balongan terhadap Undang-Undang No 19 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Petani sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan petani melalui pendidikan, pelatihan dan pendampingan pengembangan sistem dan sarana pemasaran hasil pertanian, kemudahan akses ilmu pengetahuan teknologi dan informasi serta penguatan kelembagaan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement