Selasa 13 Nov 2018 18:27 WIB

Mendagri: Wabup Indramayu Gantikan Posisi Anna Sophanah

Parpol pendukung diminta segera menentukan wakil bupati pengganti.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Nashih Nashrullah
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan pengarahan dalam Forum Komunikasi dan Konsultasi Nasional antara Pemerintah dan Ormas di Jakarta, Selasa (6/11/2018).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan pengarahan dalam Forum Komunikasi dan Konsultasi Nasional antara Pemerintah dan Ormas di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan Wakil Bupati Indramayu, Supendi, dipastikan akan menggantikan posisi Anna Sophanah yang telah mengundurkan diri. Kemendagri saat ini menanti terbitnya surat pemberhentian Anna dari Gubernur Jawa Barat. 

Pada Selasa (13/11), Tjahjo telah menerima penjelasan Anna secara langsung tentang alasan pengunduran dirinya. "Jadi ini clear tidak ada tekanan dari parpol pendukung maupun pengusung,” kata Tjahjo saat bertemu dengan Anna di Kantor Kemendagri, Medan Merdeka Utara, Selasa. 

Tjahjo menegaskan tidak ada problem di daerah secara prinsip dan semua fraksi di DPRD sepakat. Pengunduran diri Anna Murni karena ingin fokus kepada keluarga sehingga dengan mundurnya ini, nanti bisa fokus kepada keluarga. “Nanti wakilnya yang akan melanjutkan janji-janji kampanye," kata dia.  

Tjahjo melanjutkan, saat ini Kemendagri menunggu surat pemberhentian Anna dari Gubernur Jawa Barat. Menurut Tjahjo, DPRD Kabupaten Indramayu saat ini sebuah menyampaikan surat pengunduran diri Anna kepada Gubernur Jawa Barat. 

"Nanti Gubernur akan menyampaikan kepada Kemendagri, dan kami akan menjawabnya. Menurut, kami akan mengangkat wakil bupati (Supendi) sebagai pejabat (pj) Bupati Indramayu," ungkap Tjahjo. 

Selanjutnya, ketika Wakil Bupati Supendi kemudian naik menjadi Bupati Indramayu, maka parpol pengusung diminta segera mencari pengganti wakil bupati. 

"Nanti wakil bupati harus diisi dari Parpol pendukung nantinya akan mencarinya lewat mekanisme di DPRD," tegas Tjahjo. 

Sebelumnya, Anna Shopanah, menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Selasa (13/11). Kepada Tjahjo, Anna menjelaskan alasan pengunduran dirinya dari jabatan bupati. 

Anna diterima oleh Mendagri secara langsung di Kantor Kemendagri, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa siang. Selain Mendagri, Dirjen Otonomi Daerah (Otda), Sumarsono, juga ikut menemui Anna.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement