REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Adul kini duduk di kelas tiga sekolah dasar. Sehari-harinya Adul dikenal sebagai anak yang periang dan aktif selama mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bahkan, Adul termasuk salah satu siswa berprestasi di kelasnya yang selama dua tahun berturut-turut menduduki ranking 5 besar.
Sehari-harinya, Adul tinggal bersama kedua orang tua asuhnya Dadan Hamdani (50) dan Pipin (45). Pipin mengatakan saat masih mengenyam pendidikan di PAUD hingga kelas dua SD, Adul berangkat ke sekolah dengan digendong oleh salah satu dari kedua orang tua asuhnya.
"Saat masuk kelas tiga Adul minta untuk berangkat sendiri ke sekolah, tapi karena saya kahawatir jadi kadang saya ikutin dari belakang," ujar Pipin. Tinggal di keluarga serba berkecukupan tidak membuat Adul mengeluh menjalani kehidupannya. Namun, jauh di lubuk hatinya ia menginginkan sebuah tongkat penopang kaki yang sesuai dengan ukuran badannya.
Dari sosok kecil seorang Adul kita dapat belajar bahwa keterbatasan bukanlah sebuah penghalang untuk meraih ilmu dan menggapai cita-cita. Saat ditanya apa cita-citanya saat jika besar nanti. Dengan nada polos ia menjawab, "Mau jadi atlet panjat tebing, Kak.”