REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Dalam satu dekade terakhir, Jose Mourinho dan Josep Guardiola kerap terlibat rivalitas. Banyak pertanyaan tentang siapa yang terbaik di antaranya keduanya. Tentu saja dalam konteks sebagai pelatih.
Saat ini, Mourinho melatih Manchester United (MU) dan Guardiola membesut Manchester City. Nama pertama identik dengan sepak bola pragmatis yang mementingkan hasil akhir. Sementara, Guardiola arsitek tim yang kental dengan sepak bola menyerang, operan pendek dari kaki ke kaki, disertai pergerakan tanpa bola secara konsisten.
Jose Mourinho
Legenda Argentina Diego Maradona diminta memilih salah satu di antara dua juru taktik tersebut. Menurut Maradona, Mourinho lebih baik dari Guardiola.
"Bagi saya, Mou yang terbaik. Berkali-kali saya katakan, tiki-taka tidak ditemukan oleh Guardiola. Itu adalah filosfi Johan Cruyff. Saat ini Pep bisa memilih pemain mana pun di dunia yang ia inginkan untuk memudahkan tiki-takanya," kata sosok yang kini membesut klub Meksiko, Dorados, dikutip dari Four Four Two, Rabu (14/11).
Maradona kini berniat mendalami ilmu kepelatihan. Ia berhasrat belajar langsung dari Mourinho. "Saya akan terbang ke Manchester untuk menanyakan banyak hal padanya," ujar eks arsitek tim nasional Argentina ini.
Baik Mourinho maupun Guardiola konsisten dengan gaya masing-masing. Keduanya telah meraih semua gelar di level klub.