REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB) kembali memundurkan jadwal tanding antara PSMS Medan versus PS Tira. Jadwal tanding kedua kesebelasan kembali dimundurkan sampai Desember 2018 mendatang. Pemunduran jadwal ini mendadak karena LIB baru resmi mengumumkannya pada Rabu (14/11).
Manajer Media dan PR LIB Hanif Marjuni menerangkan, sebetulnya laga antara PSMS vs PS Tira terjadwal hari ini, Rabu (14/11). Namun PS Tira mengirimkan surat keberatan laga yang padat. PSMS pun setuju dengan penundaan ulang tersebut.
“Kami (LIB) memang belum mengumumkan karena kesibukan semifinal Liga 1 U-19 di Wibawa Mukti. Tapi memang kedua tim (PSMS dan PS Tira) sudah sepakat untuk memundurkan jadwal pertandingan,” kata Hanif saat dihubungi, Rabu (14/11).
Sebetulnya penundaan laga antara PSMS Vs PS Tira ini menjadi yang kedua. Kedua kesebelasan seharus tanding pada Jumat (12/10) lalu. Akan tetapi, laga pekan ke-25 waktu itu tak mendapatkan izin keramaian dari Polda Sumatra Utara (Sumut). Kota Medan pada Oktober lalu menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional. Waktu itu disepakati pertandingan akan digelar pada Rabu (14/11) di Stadion Teladan, Medan.
Akan tetapi, Hanif menjelaskan, jadwal tanding yang seharusnya digelar hari ini pun berubah. PS Tira belakangan mengirimkan surat keberatan karena jadwal tanding yang padat membuat pemainnya tak siap tandang ke Medan. Keberatan tersebut, pun diterima LIB. PSMS, pun diterangkan Hanif tak masalah dengan pemunduran tersebut.
Akhirnya, kata Hanif, komunikasi antara dua manajemen menyepakati laga tunda pekan ke-25 antara kedua kesebelasan akan digelar pada 5 Desember mendatang. Pertandingan keduanya tetap akan terjadi di Kota Medan. “Tuan rumah tetap PSMS. Mainnya tetap di Teladan,” ujar dia.
Laga antara PSMS vs PS Tira ini sebetulnya laga tim papan bawah. Namun menjadi salah satu partai yang dinanti karena akan menentukan eskalasi di klasemen terbawah. Kedua tim saat ini sama-sama berada di zona degradasi. Saat ini PS Tira ada di peringkat ke-16 dengan mengemas 33 angka. PSMS di peringkat ke-17 juga punya nilai sama.
Di peringkat ke-18, yang terbawah ada Perseru Serui dengan mengumpulkan 32 angka dan sudah menggenapkan pekan ke-30. Sedangkan di peringkat ke-15, ada Sriwijaya FC dengan nilai 36 yang juga sudah melakoni pekan ke-30.
Menengok posisi antara Sriwijaya dan Serui, membuat laga antara PSMS Medan vs PS Tira bakal membuat penghuni zona degradasi berubah. Tim yang berhasil menang di Teladan akan keluar dari zona degradasi dan mengancam Sriwijaya masuk ke zona degradasi Liga 1.