REPUBLIKA.CO.ID, Diego Maradona tidak membuat kejutan luar biasa saat mengumumkan 30 pemain yang masuk skuad provisional Argentina. Mereka akan menjalani seleksi sebelum Maradona mengurangi tujuh pemain sehingga mendapatkan 23 pemain resmi yang akan terbang ke Afrika Selatan.
Pencoretan Javier Zanetti dan tidak dipanggilnya Esteban Cambiasso memang sudah diperkirakan sebelumnya. Namun, pemanggilan Ariel Garce (Colon), Juan Insaurralde (Newell's) dan Sebastian Blanco (Lanus) dinilai mengejutkan karena mereka masih minim jam terbang internasional.
Tak hanya itu. Maradona juga memasukkan tujuh pemain depan, termasuk veteran Martin Palermo. Bahkan mereka semua kemungkinan besar dibawa ke Afsel.
Bila harus mencoret pemain depan, Maradona diprediksi bakal melepas Diego Milito. Meski Milito bersinar bersama Inter Milan, namun Maradona lebih suka mempertahankan Palermo.
Pemanggilan ke-30 pemain tetap mengundang kritikan. Namun, Maradona tegaskan dirinya yakin dengan pilihannya. "Saya tak pernah ragu dengan pilihan saya," tandasnya.
Maradona mengumumkan skuadnya sehari dengan menghadapi tuduhan telah mendepak pelatih sebelumnya Alfio Basile agar dia bisa menangani timnas. Namun ia membantah tuduhan yang dilontarkan oleh anak Basile, Alfito, itu.
"Itu bukan saja tidak benar, tapi saya memang selalu memberi pujian dan kritikan terhadap timnas di hadapan publik. Saya hanya berharap Argentina meraih hasil bagus," ujar Maradona.
Namun, apa yang dilakukan Alfito mendapat dukungan dari Jorge Ribolzi, mantan asisten Basile. Ia berkomentar, "Dia [Maradona] tak lebih dari sampah. Tak ada bagusnya dari dia. Tak ada sama sekali."