Selasa 08 Jun 2010 19:07 WIB

Prancis Krisis, Anelka Tetap Optimistis

Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Meski Prancis mulai dikucilkan, tapi bagi Nicolas Anelka, apapun dalam dunia sepakbola bisa berubah dalam seketika untuk menjadi juara. Sepak terjang skuad besutan Raymond Domenech itu akhir-akhir ini memang jauh dari kata mengesankan.

Betapa tidak, Prancis melaju ke putaran final Piala Dunia 2010 dengan tertatih-tatih. Prancis harus melewati babak play-off terlebih dahulu meladeni Irlandia yang berakhir dengan kemenangan kontroversi. Tak berhenti sampai disitu, di laga pemanasan pun Prancis kerap menuai hasil tidak memuaskan hingga puncaknya takluk 0-1 dari Cina di laga terakhir ujicoba jelang perhelatan akbar sejagat dunia.

Meski demikian kenyataannya, namun striker Prancis yang dimiliki klub Chelsea, Nicolas Anelka, yakin di balik buruknya petualngan tim Ayam Jantan, tersirat nilai keuntungan tersendiri yang bisa dipetik sebelum kompetisi sesungguhnya dimulai.

"Saya rasa kami mempunyai skuad yang hebat, tetapi kami tidak bermain maksimal di kualifikasi, itulah sebabnya banyak orang yang berpikir kami tidak akan bisa berbicara banyak," ujar Anelka, Selasa (8/6). "Tapi di dalam sepakbola, Anda tidak akan pernah tahu bahwa apapun bisa saja terjadi.''

Jika Prancis memenangi dua laga pertama, kata Anelka, maka kepercayaan diri pasti akan meningkat lalu Prancis akan memenangi segalanya. ''Setiap Prancis menerima tekanan, kami pasti bermain buruk, mungkin akan lebih baik jika kita bermain tanpa tekanan,'' kilahnya.

''Dan akan lebih baik lagi jika tidak ada yang mengharapkan kami menembus final, jadi kita lihat saja nanti," tandasnya seraya berharap dengan status yang tidak diunggulkan justru timnya akan menghadirkan kejutan.

Uruguay bidik kemenangan atas Prancis

Di lain pihak, pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan dirinya tidak sedang menghitung berapa poin yang akan diperoleh timnya di babak penyisihan Grup A Piala Dunia 2010. Karena target pertamanya adalah mengalahkan Prancis.

Uruguay akan mengawali laga Grup A Piala Dunia 2010 dengan menghadapi Prancis, Jumat (11/6), sebelum meladeni tuan rumah Afrika Selatan dan Meksiko.

"Saya tidak ingin terganggu dengan berbagai teori, karena semua itu jauh dari kenyataan," kata Tabarez. "Yang kami inginkan adalah menang di setiap pertandingan, atau minimal meraih satu angka.''

Prancis datang ke Piala Dunia 2010 tidak dalam kondisi terbaik. Namun, menurut Tabarez, Uruguay tetap harus menghormati Prancis sebagai runner-up Piala Dunia 2006.

"Kami mungkin akan kesulitan mengalahkan Prancis, tapi kami yakin bisa melakukannya,'' tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement