REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai tim yang belum pernah meraih gelar juara, Portugal dipastikan mempunyai ambisi meraih hasil terbaik. Portugal pernah tinggal selangkah lagi meraih hasil terbaik saat mereka mencapai final Piala Eropa 2004.
Posisinya sebagai tuan rumah membuat harapan Portugal untuk menjadi juara Eropa saat itu semakin membuncah. Tapi sayang, Portugal akhirnya harus menyerah 0-1 dari Yunani yang sejak awal hingga partai final tidak pernah difavoritkan sebagai juara.
Kenyataan pahit itu kembali menghantui penggawa timnas Portugal yang mencoba kembali meraih hasil terbaik di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina. ‘’Itu bukanlah hal yang mudah karena perjalanan tim asuhan Paulo Bento ini harus melalui jalan panjang untuk meraih satu tempat pada putaran final di Polandia dan Ukraina,’’ tulis uefa.
Portugal, yang lolos putaran final Piala Eropa untuk kelima kalinya, memastikan lolos ke Piala Eropa 2012 usai memenangkan babak playoff lawan Bosnia-Herzegovina. Tapi, lolos ke putaran final tidak serta merta menghapuskan kekhawatiran Portugal. Karena, mereka masuk ‘grup neraka’ yang berisikan Jerman, Belanda, dan Denmark.