Ahad 03 Jun 2012 08:19 WIB

Kenyataan Pahit bagi Portugal

Cristiano Ronaldo meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol pembuka saat Portugal mengalahkan Belanda 2-1 di babak semifinal Piala Eropa 2004.
Foto: www.uefa.com
Cristiano Ronaldo meluapkan kegembiraannya usai mencetak gol pembuka saat Portugal mengalahkan Belanda 2-1 di babak semifinal Piala Eropa 2004.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai tim yang belum pernah meraih gelar juara, Portugal dipastikan mempunyai ambisi meraih hasil terbaik. Portugal pernah tinggal selangkah lagi meraih hasil terbaik saat mereka mencapai final Piala Eropa 2004.

Posisinya sebagai tuan rumah membuat harapan Portugal untuk menjadi juara Eropa saat itu semakin membuncah. Tapi sayang, Portugal akhirnya harus menyerah 0-1 dari Yunani yang sejak awal hingga partai final tidak pernah difavoritkan sebagai juara.

Kenyataan pahit itu kembali menghantui penggawa timnas Portugal yang mencoba kembali meraih hasil terbaik di Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina. ‘’Itu bukanlah hal yang mudah karena perjalanan tim asuhan Paulo Bento ini harus melalui jalan panjang untuk meraih satu tempat pada putaran final di Polandia dan Ukraina,’’ tulis uefa.

Portugal, yang lolos putaran final Piala Eropa untuk kelima kalinya, memastikan lolos ke Piala Eropa 2012 usai memenangkan babak playoff lawan Bosnia-Herzegovina. Tapi, lolos ke putaran final tidak serta merta menghapuskan kekhawatiran Portugal. Karena, mereka masuk ‘grup neraka’ yang berisikan Jerman, Belanda, dan Denmark.

sumber : Antara/UEFA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement