REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Gelandang Spanyol, Andres Iniesta, menyatakan perseteruan sengit antara Barcelona dan Real Madrid tidak akan merusak harapan negaranya untuk menjuarai Piala Eropa 2012. Ia mengungkapkan, suasana kamar ganti tim Matador sejauh ini sangat kondusif.
Belakangan ramai diberitakan di media bahwa Gerard Pique dan Sergio Ramos tidak mau saling menyapa setelah berkali-kali bersitegang dalam El Clasico. Iniesta dengan tegas menampik rumor itu. Ia mengakui, perseteruan sempat terjadi, namun kini semuanya telah diselesaikan.
“Isu itu memang sempat menghantui kami, tapi itu telah berlalu. Isu itu kini sudah tidak berarti apa-apa. Kami akan sangat bodoh jika terus menerus memikirkan rivalitas Barca-Madrid. Kami datang ke sini untuk menjuarai Euro,” kata gelandang 28 tahun itu kepada Soccerway, Ahad (10/6).
Pencetak gol kemenangan Spanyol di final Piala Dunia 2010 itu juga menyatakan pentingnya laga melawan Italia pada pembukaan grup C malam ini. Ia ingin mengulang memori manis ketika menyingkirkan Azzurri di perempat final Piala Eropa 2008 lalu di Vienna, Austria.
“Pertandingan itu adalah titik tolak kami menjadi juara. Rasa percaya diri kami menjadi berlipat ganda. Kami berharap bisa mengulang sejarah itu,” ujarnya.