REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Der Panzer harus memperlihatkan kualitas bermain yang lebih baik lagi di babak perempat final melawan Yunani, permainan yang sesulit 'menggigit batu', kata pelatih Jerman Joachim Loew. Jerman bermain cantik melawan Denmark yang kalah 1-2 di laga terakhir Grup B Piala Eropa 2012.
Seperti dilansir Reuters, Jerman mengalahkan Denmark lewat Lukas Podolski dan Lars Bender. Meskipun begitu sebenarnya Jerman bisa meraih angka lebih banyak karena ada beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan.
"Kami punya tiga atau empat peluang emas tapi gagal memanfaatkannya..bila itu berhasil tentu tugas kami akan lebih mudah," kata Loew di konferensi pers setelah Jerman mendapat tiket ke perempatfinal.
"Kami puas karena berhasil lulus dari grup. Saya kira kami bisa meningkatkan mutu permainan lagi dan itu akan kami lakukan di pertandingan mendatang," tuturnya lagi.
Loew mengeluhkan timnya kurang rapat menjaga lini tengah dan lini belakang sehingga Denmark bisa memperlambat tempo permainan. "Kami akan mengevaluasi hal itu dan memperbaikinya karena Yunani sepertinya serupa dengan Denmark. Mereka akan berusaha mengubah ritme permainan," kata dia.
"Lini pertahanan mereka sangat kuat, mereka menjaga celah-celah yang berbahaya. Nyaris tidak ada celah karena semuanya dijaga. Mereka sulit ditembus, rasanya seperti menggigit batu," bebernya lagi.
Sebelumnya Loew mengatakan pada stasiun televisi Jerman bahwa Der Panzer sanggup memfokuskan diri untuk laga melawan Yunani di Gdansk pada Jumat. "Kami harus membuat lawan bertekuk lutut, setelah itu kita lihat saja apa yang akan terjadi," kata dia.
Gelandang Sami Khedira pun membeo. "Kami harus membiasakan diri melawan tim yang lini pertahanannya sulit digoyahkan," kata Khedira. Bender, yang bermain menggantikan Jerome Boateng, mengatakan gol yang dia hasilkan adalah hadiah luar biasa.
"Suatu keberuntungan ketika bolanya datang padaku, tapi di saat seperti itu kau tidak sempat berpikir lama, langsung saja tendang ke gawang," kata Bender.