Senin 25 Jun 2012 06:11 WIB

Tutup Mulut di Dalam Lapangan, Sumpah Serapah di Luar Lapangan

Rep: Nur Farida/ Red: Didi Purwadi
Samir Nasri
Foto: Reuters/Charles Platiau
Samir Nasri

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Gelandang tim nasional (timnas) Prancis, Samir Nasri, kembali menjadi perhatian media akibat ulah kontroversinya usai Les Bleus tersingkir di babak perempat final Piala Eropa 2012. Nasri mengeluarkan sumpah serapah kepada seorang jurnalis Prancis untuk kantor berita AFP.

Pemain 24 tahun ini awalnya berjalan pergi terburu-buru ke dalam bus yang akan membawa tim kembali ke markas. Dia bergeming menolak menjawab pertanyaan yang diajukan pemburu berita. Kemudian Nasri kembali karena ada barangnya yang tertinggal.

Seorang jurnalis datang mengajukan pertanyaan dan mengharapkan bisa mendapatkan jawaban. Sayangnya, pemain kelahiran Marseille ini membalas dengan kata-kata umpatan yang menunjukkan puncak kemarahannya setelah mengklaim media selalu memberitakan hal buruk tentang dirinya.

"Sekarang anda bisa mengatakan saya dibesarkan dengan cara yang buruk! Hadapi saya dan selesaikan baik-baik," kata mantan pemain Arsenal menantang sang jurnalis dilansir laman BBC.

Di dalam lapangan, gelandang Manchester City ini sebelumnya juga sempat mematik kontroversi dengan aksi 'tutup mulutnya'. Nasri melakukan selebrasi dengan menempelkan jari telunjuknya di bibir saat sukses melesakkan gol ke gawang Inggris pada laga Grup D Euro 2012.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement