REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Genderang perang ditabuh di Kota Warsawa, saat pasukan 'Setengah Dewa' Yunani menantang tuan rumah Polandia di National Stadium Warsaw dalam laga pembuka Euro 2012, Jumat (8/6) malam WIB. Kedigdayaan Yunani bakal diuji Polandia yang memancang target tinggi di kandang sendiri.
Yunani berharap keajaiban delapan tahun lalu, saat secara tak terduga berhasil keluar sebagai jawara Eropa edisi 2004 lalu. Saat itu, Yunani tampil fantastis dengan mengalahkan tuan rumah Portugal dua kali di penyisihan grup dan partai final.
Di tangan pelatih Fernando Santos, Yunani meng-copy paste strategi Yunani ala Otto Rehhagel pada 2004. Negeri para dewa itu bermain ultra-defensif, lalu berusaha mengandalkan serangan balik atau mencetak gol dari bola-bola mati. Sejauh ini strategi tersebut terbukti ampuh, setelah Yunani berhasil mengantongi tiket ke Polandia-Ukraina sebagai juara grup di babak kualifikasi.
“Tim Polandia akan bermain dalam tekanan dihadapan para suporternya sendiri. Kami selalu menghormati lawan-lawan kami, namun kita juga tidak pernah merasa gentar dengan tim mana pun,” kata bek Yunani, Giorgos Tzavellas, seperti dilansir UEFA.com, Selasa (5/6) kemarin.
“Kita (Yunani) pernah menghancurkan mimpi tuan rumah (Euro) sebelumnya, delapan tahun lalu. Kini, kami mengharapkan bisa melakukan hal tersebut kembali."
Tapi sejarah belum tentu bisa terulang. Apalagi mengalahkan Biało-czerwoni --julukan Polandia-- bukan perkara mudah, lantaran Yunani memiliki catatan hitam kala bersua Polandia. Dari 13 kali pertemuan, Polandia boleh jumawa lantaran mengantongi 10 kemenangan, dan tiga sisanya diraih Yunani.
Yunani pantas waspada kepada pasukan 'Putih Merah'. Di Euro 2012, Polandia menyandarkan harapan kepada trisula Borussia Dortmund, Robert Lewandowski, Jakub Blaszczykowski, dan Lukasz Piszczek. Kombinasi ketiganya yang berposisi sebagai penyerang, gelandang, dan wing bek itu sukses mengantarkan Dortmund mengawinkan gelar Bundesliga Jerman dan Piala Jerman musim ini.
”Bersama ketiga pemain pilar itu, kami berharap dapat menjadi tim yang penuh kejutan, seperti pada Piala Dunia 1982. Sebagai langkah pertama, kami harus dapat mengalahkan Yunani agar lebih mudah lolos dari penyisihan Grup A,” kata kata pelatih Polandia, Franciszek Smuda.
“Atmosfernya sangat bagus. Kami merasakannya saat sesi latihan. Kami melihat banyak dukungan di jalanan. Semua orang bersorak dan bergembira. Semoga hal seperti itu terus berlanjut hingga akhir turnamen."
Prediksi Susunan Pemain Polandia vs Yunani:
Polandia (4-2-3-1): Szczesny; Piszczek, Wasilewski, Perquis, Boenisch; Murawski, Polanski; Blaszczykowski, Obraniak, Rybus; Lewandowski.
Yunani (4-3-3): Chalkias; Torosidis, P'thopoulos, P'dopoulos, Holebas; Karagounis, Katsouranis, Maniatis; Salpingidis, Gekas, Samaras.