REPUBLIKA.CO.ID, WROCLAW -- Laga bertajuk tarung kuda hitam, bakal tersaji di Stadion Municipal, Wroclaw, Polandia, Sabtu (9/6) dini hari WIB, saat Rusia bersua Republik Ceska di babak penyisihan Grup A Piala Eropa 2012. Adu jantan sesama tim kuda hitam itu bakal menjadi penasbihan siapa yang pantas mewakili Grup A di Polandia-Ukraina.
Secara sejarah, kedua tim baru bertemu satu kali sejak kedua negara bersalin nama menjadi Rusia (Uni Soviet) dan Republik Ceska (Cekoslovakia). Dalam laga perdana itu yang terjadi 16 tahun lalu, kedua tim berbagi angka alias imbang dengan skor 3-3 saat keduanya bentrok di fase grup Euro 1996 silam yang dihelat di Inggris.
Di ajang Piala Eropa, Rusia dan Ceska baru dua kali berbenturan --termasuk ketika keduanya masih bernama Uni Soviet dan Cekoslovakia--. Di semifinal Euro edisi 1960, Uni Soviet menggulung Cekoslovakia tiga gol tanpa balas. Uni Soviet keluar sebagai juara di Piala Eropa 1960 yang digelar di Prancis, usai menggulung Yugoslavia 2-1 di partai final. Sedangkan pertemuan kedua, terjadi di babak penyisihan grup Euro 1996 ketika keduanya sudah berganti nama menjadi Rusia dan Ceska.
Tapi secara keseluruhan, Cekoslovakia baru meraup dua kemenangan dari 13 partai internasional lawan Uni Soviet. Sementara lima laga lainnya berakhir imbang dan enam laga sisanya dimenangi Uni Soviet.
Meski bukan tim favorit juara, Rusia dan Ceska bisa dibilang kuda hitam di Polandia-Ukraina. Tengok saja rekor Rusia yang sudah memenangi tiga dari empat laga terakhirnya di fase grup Piala Eropa 2012. Ceska tak kalah hebat. Dari empat palgelaran terakhirnya di Piala Eropa, Ceksa sudah dua kali mencicipi fase empat besar alias semifinal yakni di Piala Eropa 1996 dan 2004. Pada Euro 1996 mereka bahkan meraih medali perak alias peringkat kedua setelah ditekuk Jerman 1-2 di partai puncak. Sementara di Euro 2004, Ceska kalah 0-1 dari Yunani di fase empat besar.
Menariknya, hampir di semua lini Ceska punya naluri mencetak gol. Enam dari total 15 gol yang dicetak Ceska di fase kualifikasi yang disumbangkan pemain belakang menjadi bukti shahihnya. Dan rekor Ceska belum pernah gagal menyarangkan penalti di babak utama Piala Eropa sebanyak delapan kali, adalah fakta Ceska tim yang patut diperhitungkan.
Tapi catatan itu tak membuat Ceska masuk dalam tim unggulan dalam partai nanti. Para pengamat sepak bola lebih menjagokan 'Beruang Merah'. Catatan mentereng yang diraih 'Beruang Merah' setelah tak terkalahkan dalam 14 laga terakhir, termasuk melucuti Italia 3-0, menjadi jaminannya.
Pelatih Ceska, Michal Bilek menolak jika timnya adalah tim lemah. “Grup ini sangat merata. Saya tidak berpikir bahwa kami adalah tim yang terlemah. Kami akan menunjukkan ambisi besar kami untuk lolos dari grup ini,” ujar Bilek.
Dick Advocaat, pelatih Rusia secara terpisah mengaku, status unggulan yang diberikan kepada timnya tidak membuat mereka jumawa. “Kami harus tetap realistis, permainan yang sebenarnya berada di atas lapangan,” tutur pelatih asal Belanda itu seperti dinukil situs UEFA.com.
"Kami tim yang bagus, memiliki kualitas dan sangat penting bagi para pemain untuk memercayainya. Jadi, ya, jika kami tampil baik dan segala seuatu berjalan semestinya, kami adalah tim yang sangat berbahaya."
Perkiraan susunan pemain:
Rusia (4-3-3): 1. Igor Akinfeev; 2. Aleksandr Anyukov, 4. Sergei Ignashevich, 12. Aleksei Berezutski, 5. Yuri Zhirkov; 7. Igor Denisov, 8. Konstantin Zyrianov, 6. Roman Shirokov; 17. Alan Dzagoev, 10. Andrey Arshavin, 11. Alexander Kerzhakov. Pelatih: Dick Advocaat
Rep. Ceko (4-2-3-1): 1. Petr Cech; 2. Theodor Selassie, 6. Tomas Sivok, 3. Michal Kadlec, 8. David Limbersky; 13. Jaroslav Plasil, 19. Petr Jiracek; 14. Vaclav Pilar, 9. Jan Rezek, 10. Tomas Rosicky; 20. Tomas Pekhart. Pelatih: Michal Bilek