REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persija Jakarta menuntaskan laga tunda kontra Persela Lamongan pada pekan ke-31 Liga 1 2018 di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (20/11). Hasilnya, tim Macan Kemayoran meraih kemenangan dengan skor telak 3-0. Hasil tiga angka dari skuat Joko Tingkir tersebut, membuat eskalasi tangga teratas pucuk klasemen sementara kian sengit.
Persija, sampai tutup pekan ke-31 memang masih berada di tangga kedua klasemen sementara dengan nilai 53 angka. Skuat asuhan pelatih Stefano Cugura Tecco tersebut cuma terpaut satu angka dari tim pemuncak klasemen, PSM Makassar. Sementara kompetisi kasta utama nasional musim ini, menyisakan tiga laga sebelum pungkas pada pekan ke-34.
Menengok persaingan tangga teratas, dan pertandingan yang tersisa musim ini, membuat prediksi klub bakal juara semakin sulit diterka. Selain rivalitas antara PSM dan Persija merebut gelar juara musim ini, masih ada tim juara bertahan Bhayangkara FC yang kini menghuni tangga ketiga klasemen dengan nilai 49. Persib Bandung tim peringkat keempat yang juga punya koleksi 49 angka, pun masih berpeluang mencuri posisi teratas.
Bagi Persela, kekalahan tandang ke markas Persija kali ini membuat tim tersebut stagnan di tangga ke-11 dengan nilai 42 angka. Skuat pelatih Aji Santoso tersebut, pada tiga laga tersisa saat ini, masih menyisakan tempat untuk kembali menembus 10 besar.
Menengok eskalasi papan tengah dari tim peringkat kelima sampai ke-13, kerenggangan angka terjauh hanya delapan angka. Karenanya, masih ada sembilan angka menjanjikan dari tiga laga tersisa tim-tim papan tengah merebut posisi terbaik.
Menengok laga antara Persija Vs Persela, kemenangan tuan rumah memang mudah ditebak. Meski tak diperkuat sejumlah pemain utama, tim Macan Kemayoran tak sulit menaklukkan Laskar Joko Tingkir.
Pada babak pertama, gol dari bek tuan rumah Rezaldi Hehanusa membawa Persija menutup laga dengan skor keunggulan 1-0. Babak kedua, Persela yang tak mampu membalas kembali kebobolan sebanyak dua kali.
Gelandang sayap Ramdani Lestaluhu menggenapkan keunggulan Persija pada menit ke-52. Skor 2-0, pun tak bertahan lama.
Persela yang diberi kesempatan membuat gol balasan, harus merelakan gawangnya kembali jebol pada menit ke-72. Bomber Marko Simic yang kali ini berhasil kembali membungkam kiper Dwi Kuswanto. Skor pun menjadi renggang 3-0.
Persela tak mampu membalas. Sampai pluit bubar pertandingan berbunyi, Persela pulang hampa.