Kamis 22 Nov 2018 17:38 WIB

Persib Cari Kemenangan Pertama di Bali

Persib belum pernah menang selama menggunakan markas Bali United sebagai kandang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Persib Bandung Pelatih Persib Bandung Mario Gomez (kiri) dan penerjemah/asisten pelatih Persib Fernando Soler (kanan) di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/10).  (kiri) dan penerjemah/asisten pelatih Persib Fernando Soler (kanan) di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/10).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib Bandung Pelatih Persib Bandung Mario Gomez (kiri) dan penerjemah/asisten pelatih Persib Fernando Soler (kanan) di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/10). (kiri) dan penerjemah/asisten pelatih Persib Fernando Soler (kanan) di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kembali menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, untuk menjamu Perseru Serui dalam lanjutan Liga 1 2018 pada Jumat (23/11). Persib belum pernah menang selama menggunakan markas Bali United sebagai kandang sementara.

Pelatih Persib Mario Gomez mencari kemenangan pertama laga kandang usiran tersebut. Apalagi, Persib membutuhkan poin untuk menjaga asa juara Liga 1 yang makin menipis.

Baca Juga

"Di sini kami kalah dari Persebaya dan PSMS. Kami akan mencoba untuk menang besok," kata Gomez, Kamis (22/11).

Dia mengakui nyaman menggunakan stadion berkapasitas 22 ribu penonton tersebut. Menurutnya, kualitas Stadion Kapten Dipta tidak jauh berbeda dari kandang Persib, Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung.

"Memang tidak seperti GBLA, tapi kami tidak bisa bermain di sana sampai pertandingan terakhir," jelasnya.

Gomez masih mengeluhkan sanksi pertandingan tanpa penonton dan laga kandang usiran luar Pulau Jawa. Ia mengatakan, setiap bertanding tanpa penonton, Persib seperti sedang melakoni laga uji coba. Tidak ada nyanyain dukungan dan kibaran bendera membuat performa para pemain Persib kurang maksimal. Namun hal tersebut bukan lagi menjadi alasan untuk Persib kalah.

Namun dia enggan meremehkan Perseru Serui. Dia mengetahui bahwa motivasi Perseru Serui akan lebih besar daripada biasanya. Apalagi, Perseru membutuhkan poin untuk dapat keluar dari zona degradasi.

Persib saat ini berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan raihan 49 poin. Persib tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen sementara PSM Makassar dengan tiga laga tersisa. Sementara Perseru Serui berada di zona degradasi dengan meraih 35 poin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement