REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Petinju nasional pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, tetap semangat untuk bertinju. Daud Yordan dikalahkan petinju Inggris, Anthony Crolla, beberapa waktu lalu.
"Masih dong, karier saya di dunia tinju masih lama," kata Daud Yordan ketika dihubungi, Kamis (22/11).
Daud Yordan akhirnya harus mengakui keunggulan Anthony Crolla pada pertarungan bertajuk "Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship" di Manchaster Arena, Inggris, Sabtu (19/11) waktu setempat atau Ahad (11/11) dini hari WIB. "Justru kekalahan tersebut menjadikan semangat saya berlipat-lipat," kata dia.
Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut, kalah angka dari petinju Inggris (112-116). Dengan kekalahan ini maka rekor bertarung Daud Yordan menjadi 33 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah.
Sebelum bertarung melawan Crolla, Daud Yordan mengalahkan petinju tuan rumah Pavel Malikov dengan KO pada ronde kedelapan pada pertarungan di DIVS Ekaterinburg, Rusia, 23 April 2018.
Daud Yordan memulai karier tinju dengan menekuni kelas bulu (57,1 kilogram). Ketika ditanya kegiatan setelah pertarungan melawan Anthony Crolla, Daud Yordan mengaku belum ada rencana karena dirinya masih menjalani masa istirahat. "Belum berkegiatan, hanya bersih-bersih sasana," katanya.