REPUBLIKA.CO.ID, EIBAR -- Bek Real Madrid Raphael Varane menilai penyebab kekalahan memalukan timnya 0-3 dari Eibar disebabkan skill individu. Dalam laga di Stadion Ipurua, Sabtu (24/11) malam, para pemain Eibar berani menampilkan kualitas individunya. Varane mengakui barisan pertahanan Lls Blancos kalah cepat dibandingkan penyerang klub berjuluk Armeros tersebut.
"Madrid kalah karena salah mengantisipasi aksi individu pemain Eibar. Mereka bermain sempurna," kata Varane, dikutip dari AS, Ahad (25/11).
Varane juga melihat pola serangan balik Eibar efektif selama pertandingan. Sehingga gawang Thibaut Courtois sering mendapat ancaman. Sampai-sampai mantan kiper Chelsea itu harus memungut bola tiga kali dari gawangnya.
Varane mengatakan persoalan yang dihadapi El Real sekarang cukup pelik. Sejumlah pemain andalan cedera. Pemain yang turun di markas Eibar juga masih didera kelelahan karena baru saja menguras keringat membela tim nasional masing-masing.
Pemain timnas Prancis ini menyayangkan Los Blancos harus kalah lagi. Padahal sebelum jeda internasional, grafik Madrid cukup baik dengan merebut empat kemenangan beruntun sejak dilatih Santiago Solari.
Kekalahan dari Eibar membuat Madrid gagal beranjak dari peringkat enam. Juara bertahan Liga Champions itu terpaku dengan nilai 20. Untungnya jarak poin Madrid dengan pemuncak klasemen Barcelona belum terlalu lebar, yakni hanya lima angka saja. Beberapa jam setelah kekalahan Madrid, El Barca ditahan seri 1-1 oleh Atletico Madrid.
Sementara buat Eibar kemenangan atas Madrid membawa mereka naik ke peringkat tujuh. Eibar sekarang mengoleksi 18 poin.