REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam adalah salah satu agama minoritas di Jepang. Populasi Muslim Jepang sekitar 70 ribu. Kedatangan Islam di Jepang cukup baru jika dibandingkan negara-negara lain di seluruh dunia. Islam masuk ke Jepang menjelang akhir abad ke-19.
Salih Mahdi al-Samarrai dalam Islam In Japan History, Spread, and Institutions In The Country menjelaskan, pada era sebelum 1900 atau awal era Renaissance, Jepang dan Ottoman memutuskan membangun hubungan persahabatan.
Dalam hubungan inilah, Wartawan muda Jepang yang bernama Shotaro Noda memeluk Islam dan berganti nama menjadi Abdul Haleem. Abdul Haleem Noda dianggap sebagai Muslim Jepang pertama.
Migrasi awal Muslim ke negeri sakura ini, berasal dari sub-Benua India sebelum masa kemerdekaan. Mereka datang ke Jepang pada akhir abad kesembilan belas untuk berdagang dan menetap di Tokyo, Yokohama, dan Kobe. Terdapat beberapa bukti jejak Islam di Jepang, di antaranya masjid. Berikut tiga masjid warisan Islam di Jepang: