REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengkritik kepemimpinan wasit Hadiyana usai timnya diimbangi Bhayangkara FC 0-0 dalam laga pekan ke-33 Liga 1 Indonesia di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (3/12). Salah satu keputusan wasit yang dipertanyakan Robert adalah ketika Hadiyana hanya memberikan tambahan waktu dua menit di akhir pertandingan.
"Ada beberapa kejadian di lapangan yang menyita waktu. Seharusnya wasit bisa memberikan perpanjangan waktu lebih lama, tetapi ini hanya dua menit," ujar Robert usai pertandingan kontra Bhayangkara.
Pelatih asal Belanda itu lalu menyamakan situasi tersebut dengan laga Persija kontra Bali United pada Senin (3/11). Dalam pertandingan tersebut, wasit Djumadi Effendi menghentikan pertandingan mendadak tanpa memberikan tambahan waktu. "Karena itulah saya bangga kepada pemain yang berhasil mengatasi berbagai hal di pertandingan tadi yang saya tak tahu mengatakannya tanpa membuat pihak lain tersinggung," jelas dia.
Kritikan Robert tersebut mendapat tanggapan dari pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy. Simon menyatakan dirinya memahami rasa frustrasi Robert dan bersimpati untuk itu. "Saya pun sebenarnya bertanya mengapa wasit memberikan perpanjangan waktu dua menit saja. Namun hanya itu yang bisa saya sampaikan," kata pelatih asal Skotlandia tersebut.
PSM Makassar gagal menyalip Persija Jakarta dari puncak klasemen Liga 1 Indonesia setelah diimbangi Bhayangkara FC dengan skor 0-0 di laga pekan ke-33. Hasil imbang membuat poin PSM di klasemen sementara menjadi 58 poin, tak mampu melampaui Persija di puncak klasemen dengan 59 poin.
Kedua tim masih menyisakan satu laga terakhir di pada Ahad (9/12) sebagai penentu siapa yang berhak menyandang gelar juara Liga 1 2018. Sementara, Bhayangkara dengan 50 poin sampai pekan ke-33, belum mampu merebut peringkat ketiga yang diisi Persib Bandung dengan 51 poin.